Perluas Ekspansi, Zomato Akuisisi Bisnis Tiket Film dan Acara dari Paytm

Perluas Ekspansi, Zomato Akuisisi Bisnis Tiket Film dan Acara dari Paytm

Ekonomi | inews | Kamis, 22 Agustus 2024 - 07:10
share

BENGALURU, iNews.id - Perusahaan penyedia platform food delivery dan restoran asal India, Zomato menyampaikan akan mengakuisisi bisnis tiket film dan acara dari perusahaan pembayaran digital Paytm dengan total nilai 244,2 juta dolar AS. Hal ini sejalan dengan rencana ekspansi perusahaan untuk diversifikasi bisnis di luar pengiriman makanan.

Mengutip NDTV, akuisisi tersebut memperkuat kehadiran Zomato di pasar tiket online India untuk pemesanan film dan acara, di mana saat ini didominasi oleh BookMyShow yang didukung oleh Reliance.

Paytm, yang telah menjadi pesaing terdekat BookMyShow sejak 2017, akan menyerahkan pangsa pasarnya ke Zomato dengan menjual platform 'ticketnew', yang menjual tiket film, serta platform 'Insider', yang menangani penjualan tiket untuk acara langsung.

Manajemen Zomato dalam surat kepada pemegang saham menilai, akuisisi tersebut akan meningkatkan pendapatan bisnis non-inti perusahaan lebih dari tiga kali lipat dalam dua tahun ke depan.

Adapun, bisnis non-inti dari layanan pemesanan meja restoran dan unit penyelenggaraan dan penjualan tiket acara hanya menyumbang 2 persen dari total pendapatan Zomato pada tahun lalu, tetapi juga merupakan segmen yang tumbuh paling cepat.

Zomato telah mengoperasikan bisnis penjualan tiketnya lebih dari setahun yang lalu.

Dengan akusisi tersebut, platform Paytm akan terus menawarkan layanan penjualan tiket selama 12 bulan sebelum beralih sepenuhnya ke aplikasi District milik Zomato yang baru diluncurkan. Selain itu, Zomato akan menyerap sekitar 280 karyawan dari bisnis penjualan tiket hiburan Paytm.

Untuk diketahui, Paytm membangun bisnis tiket filmnya sendiri dan mengakuisisi Insider dan TicketNew senilai 2,68 miliar rupee antara tahun 2017 dan 2018.

Namun, perusahaan tersebut kini keluar dari bisnis tersebut untuk fokus pada operasi inti pembayaran dan layanan keuangannya, menyusul perintah dari bank sentral India pada bulan Januari untuk menutup unit perbankannya.

Topik Menarik