Dishub DKI Sebut Pengguna Transportasi Umum di Jakarta Baru Capai 18 Persen

Dishub DKI Sebut Pengguna Transportasi Umum di Jakarta Baru Capai 18 Persen

Ekonomi | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 21:57
share

JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan hingga saat ini baru sekitar 18 persen dari total penduduk Jakarta yang menggunakan transportasi umum. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab kemacetan di ibu kota.

Plh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin menuturkan, hingga akhir tahun 2024 ini ditargetkan pengguna transportasi umum di DKI Jakarta meningkat ke angka 20 persen. Hal ini sejalan dengan pengembangan angkutan transportasi yang saat ini tengah dikerjakan oleh Pemprov DKI.

"Ini menunjukan angka yang terus meningkat dan berharap yang tadinya tingkat masyarakat menggunakan moda transportasi 18,86 persen, bisa kita tingkatkan tahun ini sampai pada posisi 20,86 persen," ujar Syaripudin dalam diskusi bersama INSTRAN di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, Syaripudin menjelaskan, kelengkapan dan pengintegrasian moda transportasi memang menjadi pemantik dalam meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran LRT dan MRT, yang mendongkrak pengguna transportasi di Jakarta menjadi 18,86 persen.

Adapun saat ini, menurutnya moda transportasi seperti TransJakarta sudah berhasil mengangkut penumpang sebanyak 1 juta orang per hari. Kemudian, LRT Jakarta tembus 3.000 penumpang per hari, dan MRT Jakarta mengangkut 94.000 penumpang per hari.

Syaripudin menargetkan, pada tahun 2030 mendatang pengguna transportasi di Jakarta akan meningkat hingga 30 persen. Hal ini seiring dengan pengembangan jaringan transportasi umum di DKI Jakarta, misalnya pengembangan MRT dan LRT yang saat ini tengah dikerjakan.

"Kita berharap sampai di posisi 30 persen, jadi sisa waktu 6 tahun ini kita mengejar masyarakat bisa bertransformasi untuk menggunakan transportasi publik sampai 30 persen," ucapnya.

Topik Menarik