Saham Tesla Melesat 27 Persen dalam Sepekan, Ini Pemicunya

Saham Tesla Melesat 27 Persen dalam Sepekan, Ini Pemicunya

Ekonomi | inews | Minggu, 7 Juli 2024 - 19:50
share

NEW YORK, iNews.id - Harga saham Tesla melesat 27 persen pada sepekan perdagangan. Kenaikan ini sekaligus menutup penurunan yang terjadi sepanjang tahun ini dengan kenaikan 1,25 persen secara year to date.

Mengutip CNBC International , saham produsen mobil listrik ini ditutup pada hari Jumat di level 251,55 dolar AS. Harga tersebut lebih tinggi dibanding penutupan akhir tahun lalu di 248,48 dolar AS dan pernah menyentuh level terendah pada bulan April di 138,80 dolar AS.

Reli terbaru harga saham ini dipicu oleh laporan pengiriman Tesla yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal II 2024. Meskipun pengiriman masih turun 4,8 persen dibanding tahun sebelumnya, penurunan tersebut tidak terlalu besar dibandingkan penurunan pada kuartal I 2024 dan menjadi alasan bagi investor untuk optimistis menuju paruh kedua 2024.

Pada bulan April, saham Tesla mencapai titik terendah dalam 52 minggu setelah serangkaian perkembangan yang meresahkan. Penjualan di bisnis inti otomotif turun pada kuartal pertama dan perusahaan melakukan perampingan melalui PHK besar-besaran

Selain itu, terdapat laporan bahwa Tesla telah membatalkan rencana untuk segera memproduksi mobil murah di pabrik Texas. Tesla akan merilis laporan keuangan kuartal II 2024 setelah penutupan pada tanggal 23 Juli. Angka margin kotor kemungkinan akan menjadi fokus para investor.

Adapun sejak tahun lalu Tesla telah menawarkan diskon dan insentif besar-besaran untuk menarik pelanggan ke jajaran kendaraan listriknya yang menua, termasuk sedan entry-level Model 3 yang populer, mobil crossover Model Y, serta sedan andalan Model S dan SUV Model X.

Pada akhir tahun 2023, Tesla mulai menjual mobil Cybertruck. Kendaraan tersebut diklaim telah menjadi pikap listrik terlaris di AS pada kuartal kedua tahun ini.

Meskipun harga saham Tesla telah bangkit kembali, namun kondisinya masih tertinggal dibandingkan pasar yang lebih luas pada tahun ini. Nasdaq naik 22 persen pada tahun 2024, dan S&P 500 naik 17 persen, sementara Tesla sekarang naik 1,25 persen.

Selain itu, rencana Tesla untuk menghadirkan perangkat lunak yang dapat mengubah kendaraan yang ada menjadi mobil tanpa pengemudi masih tertunda selama bertahun-tahun. CEO Tesla Elon Musk mengumumkan pada 19 Oktober 2016 bahwa semua mobil Tesla yang diproduksi pada saat itu memiliki perangkat keras yang diperlukan untuk menjadikannya mobil dikendarakan tanpa pengemudi.

Namun, pada akhir Juni 2024 Musk mengatakan bahwa perangkat keras dan pengaturan sensor lainnya sedang dalam proses untuk mengaktifkan kemampuannya tersebut.

Topik Menarik