Komnas HAM Kecam Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB, Desak Pelaku Diburu

Komnas HAM Kecam Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB, Desak Pelaku Diburu

Berita Utama | inews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 22:59
share

JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam pembunuhan pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Landasan Bandara Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Mereka mendesak pelaku diburu.

"Komnas HAM mengecam aksi serangan terhadap pilot dan penumpang helikopter tersebut dan serangan terhadap warga sipil lainnya yang mencederai upaya untuk mewujudkan perdamaian di Papua," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, Rabu (7/8/2024).

Atnike menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Glen. Dia pun meminta aparat untuk menegakkan hukum terhadap pelaku penyerangan.

"Komnas HAM mendesak dilakukannya penegakan hukum terhadap KSB pelaku aksi serangan yang telah menyebabkan jatuhnya korban dan mengakibatkan hilangnya nyawa tersebut. Hak hidup, hak bebas dari rasa takut dan hak atas perlakuan yang manusiawi adalah hak asasi yang harus dijamin dan dilindungi dan menjadi tanggung jawab negara," tuturnya.

Atnike pun meminta agar pemerintah melakukan langkah perlindungan. Hal ini sekaligus melakukan pemulihan bagi korban dan keluarga akibat kekerasan itu.

"Komnas HAM juga meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan keamanan warga sipil di Papua," kata dia.

Sebelumnya, jenazah Glen diterbangkan ke Jakarta untuk dipulangkan ke negara asalnya Selandia Baru. Proses pemulangan jenazah korban menjadi prioritas untuk memberikan penghormatan terakhir yang layak kepada almarhum.

"Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 siap mendukung proses pemulangan jenazah Pilot Gleen Malcom Coning ke Jakarta dan selanjutnya ke Selandia Baru. Semoga proses ini berjalan lancar dan memberikan penghormatan yang layak bagi beliau dan keluarganya," ujar Ka Ops Damai Cartenz Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, Rabu (7/8/2024).

Adapun Glen tewas dibunuh KKB pada Senin (5/8/2024). Setelah membunuh pilot tersebut, KKB kemudian membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK bersama jasad korban.

Peristiwa tersebut terjadi saat helikopter yang membawa empat penumpang tiba di Distrik Alama, Kabupaten Mimika. Keempat penumpang itu terdiri dua orang dewasa dan satu bayi serta satu dari Bandara Moses Kilangin Timika.

Saat helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung diadang oleh KKB. Pilot Glen Malcolm Conning saat itu juga langsung dibunuh oleh KKB.

Topik Menarik