Kisah Mathew Ryan, Kiper Andalan dan Kapten Timnas Australia yang Ternyata Sudah Tampil di 3 Edisi Piala Dunia
KISAH Mathew Ryan menarik diulas. Sebab, kiperandalan dan kapten Timnas Australia itu yang ternyata sudah tampil di 3 edisi Piala Dunia.
Tampil di ajang akbar sepakbola sekelas Piala Dunia jadi mimpi banyak pesepakbola di seluruh antero bumi. Mimpi untuk main di ajang empat tahunan itu pun pernah dirasakan oleh Mathew Ryan.
Kiper Timnas Australia yang memperkuat Arsenal itu akan mengulang tampil di Piala Dunia untuk keempat kalinya jika berhasil antarkan negaranya lolos dari babak kualifikasi. Tentu, adanya Mathew Ryan di skuad Timnas Australia jadi pusat perhatian banyak orang.
Tak terkecuali publik Indonesia yang akan menyaksikan negaranya meladeni Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Laga itu akan digelar pada Kamis 20 Maret 2025, pukul 16.10 WIB.
Kiprah Mathew Ryan di Piala Dunia
Kiprah Mathew Ryan di Piala Dunia pertama kali terjadi pada edisi 2014. Pada ajang sepakbola yang dihelat di Brasil itu, ia menjadi kiper utama The Socceroos.
Tergabung di Grup B bersama Cile, Belanda, dan Spanyol, timnya justru harus angkat koper lebih dulu. Skuad asuhan Ange Postecoglou harus finis sebagai juru kunci grup tanpa mampu meraih satu kali pun kemenangan.
Timnas Australia kalah dari Cile (3-1) dan Belanda (2-3). Di laga pamungkas fase grup, Mathew cs harus kalah telak dengan skor 3-0 dari Spanyol asuhan Vicente Del Bosque.
Setali tiga uang dengan di Piala Dunia 2018, nasib Mathew dan kolega di ajang sepakbola yang dihelat di Rusia itu pun juga harus berakhir tragis. Di Piala Dunia 2018, Timnas Australia hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga Grup C.
Satu poin tersebut didapat usai skuad asuhan Bert van Marwijk menahan imbang Denmark. Laga kala itu berakhir dengan skor 1-1.
Bahkan, Australia juga sempat kalah dari tim yang keluar sebagai juara Piala Dunia 2018, yakni Prancis. Meski begitu, mereka hanya berakhir kalah tipis 1-2 di babak grup.
Kiper yang pernah memenangkan Piala Belgia 2015 bersama Club Brugge itu kembali dipercaya masuk skuad Australia pada Piala Dunia 2022. Turnamen akbar sepakbola yang dihelat di Qatar itu nasib Australia terhitung bagus daripada di edisi Rusia.
Skuad asuhan Graham Arnold itu tergabung di Grup D bersama juara bertahan Piala Dunia 2018, Prancis. Lalu, ada dua tim kuat lainnya, yakni Tunisia dan Denmark.
Meski sempat kalah telak dari Prancis 4-1 pada laga perdana Grup D, Timnas Australia mampu bangkit dan mampu meraih tiga poin beruntun di laga lanjutan kontra Tunisia (0-1) dan Denmark (1-0).
Mathew yang saat itu ditunjuk sebagai kapten pun tidak menyia-nyiakan kepercayaan pelatih Graham. Kiper yang baru didatangkan Lens pada bursa transfer Januari lalu tampil cukup solid di bawah mistar gawang.
Meski mampu lolos ke babak 16 besar mendampingi Prancis, sayangnya Australia harus kalah 1-2 dari tim yang keluar sebagai juara Piala Dunia 2022. Tim itu adalah Argentina.
Menariknya, pada laga yang dihelat di Ahmad bin Ali Stadium itu tidak ada satu pun pemain Australia yang mencetak gol. Satu gol untuk Australia pada laga itu pun datang dari Enzo Fernandez yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-77.
Timnas Indonesia Patut Waspada
Dengan pengalaman Mathew yang telah makan asam garam di Piala Dunia pada tiga edisi, tentu jadi peringatan waspada bagi Timnas Indonesia. Maka dari itu, para penyerang skuad Merah Putih, seperti Rafael Struick, Ole Romeny, hingga Septian Bagaskara harus menyiapkan banyak cara untuk membobol gawang Mathew.
Demikian ulasan mengenai kisah Mathew Ryan, kiper andalan dan kapten Timnas Australia yang ternyata sudah tampil di 3 edisi Piala Dunia.