Pemprov Jakarta Larang Warga Nyalakan Petasan jelang Lebaran, Siap Beri Sanksi 

Pemprov Jakarta Larang Warga Nyalakan Petasan jelang Lebaran, Siap Beri Sanksi 

Terkini | inews | Rabu, 19 Maret 2025 - 03:17
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang warga menyalakan petasan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Sanksi siap diberikan kepada warga yang melanggar.

Pasalnya, petasan dapat memicu kebakaran hingga gesekan tawuran selain membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Kami dari Satpol PP kembali mengimbau agar masyarakat menghindari untuk bermain petasan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Dia menambahkan sosialisasi terkait bahaya petasan sudah dilakukan oleh jajaran Satpol PP wilayah secara nonformal melalui berbagai kesempatan dan kegiatan kemasyarakatan.

Menurut dia, petasan banting maupun kembang api luncur yang beredar berbahan dasar peledak dan mudah terbakar. Sehingga dapat membahayakan.

"Bermain petasan lebih banyak ancaman yang merugikan daripada mendatangkan manfaat," ucapnya.

Satriadi mengatakan, aturan larangan penyalaan petasan telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Dalam Pasal 19 disebutkan setiap orang atau badan dilarang membuat, menjual dan penyimpan petasan serta sejenisnya dan membunyikan petasan dan sejenisnya kecuali atas izin gubernur atau pejabat yang ditunjuk.

Kemudian, bagi yang melanggar Pasal 19 huruf a bisa dikenakan ancaman pidana 10 hingga 60 hari atau denda paling sedikit Rp500.000 dan paling banyak Rp30 juta. 

Sementara, yang melanggar Pasal 19 huruf b dikenakan ancaman pidana 30 hingga 180 hari atau denda paling sedikit Rp5 juta dan paling banyak Rp50 juta.

Topik Menarik