31 RT di Jaksel dan Jaktim Masih Terendam Banjir Luapan Ciliwung Malam Ini
JAKARTA - Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan mengatakan puluhan RT masih terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin (3/3/2025) malam ini.
"Update pukul 18.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 31 RT," kata Yohan.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 16 RT yang terdiri dari:
- Kel. Pengadegan
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 80 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Rawajati
* Jumlah: 7 RT
* Ketinggian: 40 s.d 110 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Pejaten Timur
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 170 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kebon Baru
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 60 s.d 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terdiri dari:
- Kel. Bidara Cina
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 40 s.d 160 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 60 s.d 150 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cawang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 170 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cililitan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 90 s.d 180 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kel. Srengseng Sawah: 2 RT
2. Kel. Lenteng Agung: 3 RT
3. Kel. Kampung Melayu : 22 RT
4. Kel. Tanjung Barat : 4 RT
5. Kel. Gedong : 3 RT
6. Kel. Balekambang : 3 RT
Pengungsi:
Kel. Kampung Melayu
1. SDN Kampung Melayu 01/02 (30 Jiwa)
2. Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)
Kel. Bidara Cina
3. RPTRA RT.10/11 (17 Jiwa)
4. Aula Kelurahan Bidara Cina (21 Jiwa)
5. Masjid Abrol RT.12/11 (26 Jiwa)
6. SKKT RT.6,13 /11 (20 Jiwa)
7. Majlis Ta'lim masjid Abrol RT 10/11 (24 Jiwa)
Kel. Cawang
8. Musholla Al Ishlah (30 Jiwa)
9. Ruko - Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
Kel. Pejaten Timur
10. SDN 22 (450 Jiwa)
11. SMPN 46 (300 Jiwa)
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ungkapnya.