Propam Periksa Oknum Polisi yang Diduga Intimidasi Sukatani, Ini Respons Kompolnas

Propam Periksa Oknum Polisi yang Diduga Intimidasi Sukatani, Ini Respons Kompolnas

Terkini | inews | Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:33
share

JAKARTA, iNews.id - Divisi Propam Polri memeriksa empat oknum anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah (Jateng) yang diduga mengintimidasi band Sukatani. Langkah Polri tersebut diapresiasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Komisioner Kompolnas Choirul Anam menyebut, langkah Propam itu merupakan tindakan yang tepat.

"Ini merupakan langkah yang juga positif dan kami apresiasi. Ini cerminan dari apa namanya skema perlindungan kebebasan berekspresi," kata Anam, Sabtu (22/2/2025).

Menurut Anam, lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari Sukatani juga bagian dari kebebasan berekspresi oleh seniman. Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga punya sikap tegas yakni tidak anti-kritik.

"Saya kira institusi kepolisian ya melalui Pak Kapolri jelas kok sikapnya tidak anti-kritik, tidak anti-masukan," katanya.

Anam mengatakan, Polri juga menghadapi berbagai kritik yang sama mulai dari mural hingga orasi di aksi demo. Namun, Kapolri justru mewadahi kritik-kritik yang ada, bahkan mengadakan lomba untuk memberikan masukan kepada kepolisian.

"Ini tidak hanya sekadar lomba, tapi ini ekspresi dari kepolisian memberikan jaminan terhadap kebebasan berekspresi, dan tatap muka langsung terhadap yang mengekspresikan masukan atau kritiknya," katanya.

Sebelumnya, Divisi Propam Polri telah memeriksa empat personel Subdirektorat I Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jateng. Pemeriksaan berkaitan dengan dugaan intimidasi terhadap personel band Sukatani.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, pemeriksaan itu merupakan bagian dari pengawasan tugas anggota dan meyakinkan profesionalisme anggota dalam tugasnya.

Dia menuturkan, pemeriksaan dilakukan di Polda Jateng. “Hasil pemeriksaan, clear anggota profesional dalam tugasnya dan sesuai tupoksinya,” katanya.

Topik Menarik