Buka Retreat Kepala Daerah, Wamendagri: Perkuat Sinergi Masa Depan

Buka Retreat Kepala Daerah, Wamendagri: Perkuat Sinergi Masa Depan

Terkini | inews | Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:50
share

MAGELANG, iNews.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto menyampaikan, pembekalan atau retreat kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Pihaknya bertanggung jawab untuk memperkuat kompetensi masing-masing kepala daerah.

“Rangkaian pembekalan kepala daerah di tahun ini, kita tentu harapkan akan mencapai target-target yang betul-betul diturunkan menjadi mata acara dalam seluruh rangkaian,” ucap Bima dalam laporannya pada Pembukaan Retreat Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Bima menambahkan, berbagai materi yang akan disampaikan narasumber kepada kepala daerah pada retreat, di antaranya pemahaman terhadap tugas pokok kepala daerah, pemahaman Asta Cita dan program kerja setiap kementerian.

Tak hanya meningkatkan pemahaman, retreat diarahkan untuk membangun kedekatan antarkepala daerah, sehingga mendukung pelaksanaan berbagai program kerja. 

“Membangun chemistry emotional bonding dan juga team building. Kedekatan antarkepala daerah akan memperkuat sinergi di masa depan,” tuturnya.

Selain itu, retreat kepala daerah didesain lebih interaktif, sehingga terbangun interaksi bukan saja narasumber dengan kepala daerah, tapi juga antarkepala daerah. Dengan desain seperti itu, Bima berharap ada perspektif dari daerah yang bisa disampaikan kepada pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Bima menyebutkan, dari 503 kepala daerah tercatat hingga Jumat (21/2/2025) malam, sebanyak 450 hadir dan 53 belum hadir. Dari 53 tersebut, 5 di antaranya izin karena sakit dan 1 izin bersurat. 

“Kemudian ada 47 yang hingga pagi ini belum ada kabar,” ucapnya.

Sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bima meminta agar kepala daerah yang tidak hadir mengirimkan wakilnya. Hal ini penting agar materi yang disampaikan dalam retreat dapat tersampaikan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Di sisi lain, pihaknya juga memitigasi kondisi kesehatan masing-masing peserta retret dengan memberikan penanda berupa gelang berwana. 

Ada tiga warna yang diberikan di antaranya hijau menunjukkan kondisi kepala daerah sehat, kuning memerlukan observasi, dan merah membutuhkan atensi khusus. Hingga saat ini, tercatat kepala daerah yang mengenakan gelang hijau sebanyak 413 orang, kuning 22, dan merah 15 orang.

Topik Menarik