Menikmati Museum Penerangan secara Virtual, Perluas Pengetahuan Sejarah Komunikasi Bangsa
MUSEUM Penerangan yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyediakan sarana bagi masyarakat untuk mengeksplorasi sejarah komunikasi sejak era pergerakan nasional hingga masa Indonesia modern. Selain berkunjung secara langsung, masyarakat juga bisa menikmati Museum Penerangan lewat pengalaman virtual yang bisa diakses langsung di situs resminya.
Baik berkunjung langsung maupun virtual, masyarakat bisa menikmati ragam informasi terkait sejarah komunikasi di Indonesia. Di lantai satu misalnya, terdapat lebih dari 100 alat komunikasi yang pernah dipakai bangsa Indonesia, mulai dari kentongan, koran, radio, televisi, kamera, dan lainnya.
Museum Penerangan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik juga terus mengembangkan potensi pengalaman virtual tersebut, bahkan sampai ke ranah pendidikan. Salah satunya dengan bekerja sama dengan UPTD Tikomdik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Museum Penerangan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Komunikasi dan Digital, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi sejarah layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat. Kerja sama dengan Dinas Pendidikan Jabar pun sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Ketua Tim Kerja Layanan Publik Museum Penerangan, Vetri Ridha Bhineka mengatakan, pihaknya mengadakan Stakeholders Meet-Up Museum Penerangan guna mengevaluasi dan memberikan apresiasi satu tahun kerja sama dengan Disdik Jabar.
Kita juga membuka ruang untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan rencana pengembangan program kolaborasi ke depan. Kolaborasi yang telah terjalin ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal penyebaran informasi sejarah layanan komunikasi, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ucap Vetri, dikutip Sabtu (30/11/2024).
Vetri mengatakan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk saling bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang yang ada, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di masa yang akan datang.
Selain sebagai ajang apresiasi terhadap kontribusi yang telah diberikan, kegiatan ini juga membuka ruang untuk saling berbagi pengalaman, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk pengembangan program lebih lanjut.
"Semoga melalui kolaborasi yang berkelanjutan ini, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam memajukan pendidikan, memperkenalkan sejarah dan budaya, serta memperkuat peran teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar di berbagai level pendidikan," ucapnya.