Kalah Survei dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Pramono Anung: Wajar karena Baru Dua Minggu

Kalah Survei dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Pramono Anung: Wajar karena Baru Dua Minggu

Terkini | serpong.inews.id | Rabu, 18 September 2024 - 07:59
share

JAKARTA, iNewsSerpong.id Pramono Anung tidak menyoalkan rendahnya elektabilitasnya yang masih kalah dibandingkan lawan politiknya, Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Pramono menganggap hal tersebut wajar karena baru dua minggu menjalani safari politik.

"Ya namanya juga baru dua minggu, dari 0 tiba-tiba ada, itu sudah luar biasa," kata Pramono di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/9/2024).

Dinamika Elektoral Pilbup Jakarta

Pramono menekankan bahwa dirinya tidak terlalu berharap pada dinamika elektoral dalam menghadapi Pilkada Jakarta ini. Ia berfokus pada kerja nyata di lapangan.

Salah satu persoalan yang diketahuinya adalah masalah banjir di kawasan Kemang Timur yang dikunjunginya. Menurutnya, isu-isu seperti ini perlu diperhatikan dan diserap langsung saat turun ke lapangan.

"Nah itulah yang kemudian saya katakan berulang kali, saya akan 'belanja masalah', saya akan memotret itu," ujarnya.

Terkait elektabilitas, Pramono optimis bahwa angkanya akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. "Saya mendapatkan laporan bahwa kenaikan saya bersifat eksponensial, ya tinggal dijaga saja," tuturnya.

Untuk meraih simpati publik, Pramono Anung berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada pengemudi ojek online (ojol) jika terpilih.

Ia ingin memastikan kesejahteraan semua warga Jakarta, termasuk pendapatan minimal sesuai UMR. "Pada ojol, saya ingin melakukan perubahan yang mendasar," kata Pramono di Senayan, Jakarta, pada Minggu (15/9/2024).

Pramono menyadari bahwa selama ini pengemudi ojol tidak dianggap sebagai pekerja formal. Dia telah merencanakan agar status pekerjaan mereka menjadi formal, sehingga pendapatan mereka setara dengan UMR dan diatur lebih baik oleh pemerintah.

"Jika nanti saya menjadi gubernur Jakarta, saya akan mendorong hal itu," pungkasnya. (*)

Topik Menarik