E-Meterai Jadi Biang Kerok Sulitnya Daftar CPNS 2024
JAKARTA - Syarat meterai elektronik dalam pendaftaran CPNS 2024 dinilai tidak tepat. Benar saja, di pekan ini pembelian meterai elektronik milik Perum Peruri tidak bisa diakses selama beberapa hari.
Pengajar Ilmu Hukum Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah menilai syarat meterai pada dokumen pendaftaran CPNS tidak tepat.
Alasannya, kata Trubus, pemerintah selama ini belum secara maksimal melakukan sosialisasi meterai elektronik kepada masyarakat. Sistem penjualan meterai elektronik pun dia sebut selama ini belum pernah menghadapi permintaan pembelian dari jutaan orang dalam kurun waktu yang sama.
Selama ini alasan dari Peruri adalah keterbatasan infrastruktur dan sumber daya, selain keterbatasan anggaran, kata Trubus, dikutip dari BBC Indonesia, Minggu (8/9/2024).
Minim kolaborasi juga dengan pemerintah daerah untuk mengedukasi masyarakat menggunakan e-meterai. Peruri seperti lebih suka menggunakan meterai tempel, ujarnya.
Sebelumnya, Pembelian meterai elektronik milik Perum Peruri tidak bisa diakses selama beberapa hari di pekan ini. Hal ini pun menjadi salah satu persoalan terbesar bagi para pelamar.
Banyak dari mereka urung memasukkan lamaran karena tak bisa memenuhi kewajiban membubuhkan meterai elektronik pada surat lamaran dan surat pernyataan data diri.
Para pendaftar CPNS membagikan pengalaman mereka menghadapi persoalan meterai elektronik di media sosial X. Sebagian dari mereka menyertakan pula bukti visual persoalan tersebut.
Yang benar saja, tolong lah sudah tengah malam masa masih begini? Masa gagal beli e-meterai sementara saya sudah scan barcode? tulisnya dikutip dari BBC Indonesia.
Si pemilik akun itu mengunggah tangkapan layar seraya mengeklaim bahwa dia telah membayar lima meterai elektronik seharga Rp62.500.
Alih-alih mendapatkan meterai yang dia beli, si pemilik akun menyebut situs itu justru memunculkan jendela notifikasi yang menyatakan waktu pembayaran telah berakhir dan pembelian telah gagal.
Keluhan juga diungkap seorang pengguna X lainnya. Dia juga gagal membeli meterai elektronik di situs milik Pos Indonesia dan Pospay.
Bahkan saat aku coba membuat transaksi membeli satu keping e-meterai, e-meterai tidak tersedia, tulisnya. Aku sudah cek di aplikasi Pospay untuk personal juga, sayangnya error, lanjutnya.