3 Film Indonesia Sukses Tayang di Hainan Island International Film Festival 2024

3 Film Indonesia Sukses Tayang di Hainan Island International Film Festival 2024

Terkini | okezone | Minggu, 22 Desember 2024 - 11:06
share

JAKARTA – Menjadi salah satu tamu undangan di Hainan Island International Film Festival (HIFF) ke-6, ada 3 film Indonesia yang diputar dalam forum diskusi ini. Selain itu, Indonesia juga pertegas eksekusi rencana kolaborasi film antara negara.

Hainan Island International Film Festival (HIIFF) yang ke-6 kembali digelar di Sanya, Provinsi Hainan, China, pada tanggal 6 sampai 8 Desember 2024 sebagai bentuk rencana kolaborasi antar pelaku industri film China dan ASEAN.

Hainan Island International Film Festival (HIIFF) merupakan sebuah festival kebudayaan yang diarahkan oleh China Film Administration, yang bekerjasama dengan China Media Group dan People’s Government of Hainan Province, dengan tujuan memperkuat pertukaran film bertema budaya dan mempromosikan perkembangan industri film.

3 Film Indonesia Sukses Tayang di Hainan Island International Film Festival 2024

Acara yang diselenggarakan oleh ASEAN Section Film Exhibition dan China ASEAN Film & Television Exchange Communication Forum ini mengundang beberapa perwakilan negara, seperti Indonesia, Singapura, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan China, untuk datang menghadiri forum diskusi tersebut.

Tidak hanya sebagai forum diskusi, acara ini juga memutarkan sejumlah film dari berbagai negara, salah satunya Indonesia. Terdapat tiga film Indonesia yang diputar dalam kesempatan ini, yaitu Glenn Fredly, Tulang Belulang, dan Crocodile Tears.

Penonton yang hadir terlihat tertarik dan menyukai tema keluarga dengan akar budaya yang ditampilkan dalam film-film Indonesia tersebut.

Perwakilan dari Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Celerina Judisari, juga terlihat memenuhi undangan China Media Group untuk datang ke acara tersebut. APFI sendiri merupakan asosiasi yang aktif dalam industri film Indonesia yang beranggotakan 13 perusahaan, seperti Starvision, Falcon Pictures, Rapi films, dan masih banyak lagi.

Dalam pidato pembukaannya, Celerina menekankan pentingnya kerjasama nyata dalam perfilman, tidak hanya dalam proses produksi tetapi juga distribusinya. Pidatonya tersebut mendapat sambutan baik dari tuan rumah, China, dan Singapura.

Sutradara terkenal asal Singapura, Jack Neo, bahkan mengharapkan rencana tersebut segera dieksekusi sehingga produksi film bersama oleh 5 negara dapat segera terwujud.

Topik Menarik