Ratusan Mahasiswa FKH Unair Jalani MBKM di 13 Kabupaten dan Kota
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) kembali menggelar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan tersebut guna mencetak lulusan dokter hewan yang siap terjun ke dunia kerja.
Melalui program tersebut, sebanyak 194 mahasiswa semester 7 siap menjalankan program magang di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur. Upacara pelepasan digelar pada Selasa (03/9/2024) di halaman parkir FKH Unair, menandai awal mula petualangan mereka dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.
Selama tiga bulan ke depan, mahasiswa akan belajar secara langsung di lapangan, baik di Pusat Kesehatan Hewan maupun klinik hewan, dengan total perolehan 20 SKS. Prof Dr Mirni Lamid drh MP, Dekan FKH Unair dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa agar menjaga nama baik almamater.
3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia yang Siap Tampil Maret 2025, Nomor 1 Ole Romeny!
Selain itu, tak kalah penting jagalah kesehatan selama menjalani program magang. Kalian sudah berada di posisi yang luar biasa, jadi jagalah itu. Melalui program MBKM, kalian akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan hewan di masyarakat, tegas Prof Mimi.
Ketua pelaksana MBKM FKH Unair, Prof Dr Widjiati drh MSi, menjelaskan bahwa program magang ini dirancang sejalan dengan kurikulum semester 7. Ia menyebut, nantinya mahasiswa akan belajar menangani berbagai kasus kesehatan hewan, baik hewan besar maupun hewan kecil.
Kami melibatkan 105 alumni dokter hewan sebagai dosen pembimbing eksternal, serta 28 dosen dari internal FKH sebagai pendamping. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan yang komprehensif selama menjalani program magang, terangnya.
Prof Widjiati menjelaskan, semua kegiatan di lapangan telah disesuaikan dengan kurikulum. Hal tersebut, katanya, dapat membuat capaian pembelajaran mahasiswa lebih terarah dengan baik.
Outcome dari program ini adalah mahasiswa memiliki skill yang mumpuni sebagai bekal dari pengalaman lapangan, ujarnya.
Prof Mimi menyebut, salah satu keunggulan program MBKM FKH Unair tahun ini adalah perluasan wilayah penempatan mahasiswa dan peningkatan kualitas pembekalan.
Ia menjelaskan, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian proposal secara online, sehingga kegiatan belajar tetap berlangsung secara optimal.
Kami berharap dengan adanya program MBKM ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan hewan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan FKH Unair serta FKH dapat dikenal secara luas di masyarakat, pungkasnya.