Akhirnya! PDIP Usung Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta , Megawati Umumkan Siang Ini

Akhirnya! PDIP Usung Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta , Megawati Umumkan Siang Ini

Terkini | demak.inews.id | Senin, 26 Agustus 2024 - 13:10
share

JAKARTA, iNewsDemak.id – PDIP resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Partai Banteng rencananya akan mendeklarasikan pasangan ini di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (26/8/2024).

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan mengumumkan secara resmi calon kepala daerah pada tahap ketiga ini. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno. Menurut jadwal, Megawati sudah tiba di Kantor PDIP dengan pengawalan ketat, menggunakan mobil hitam dengan nomor polisi B 42.

Anies Baswedan, yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, juga dikabarkan telah bersiap dengan mengenakan baju tenun berwarna merah sebagai simbol kesiapannya menghadiri deklarasi tersebut di Kantor DPP PDIP.

"Insya Allah, PDIP akan mendeklarasikan pasangan Anies-Rano Karno," ungkap Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, saat dikonfirmasi oleh awak media.

 

Sementara itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, turut membenarkan bahwa Anies akan menyambangi markas DPP PDIP untuk menghadiri deklarasi tersebut. Namun, Angga tidak memberikan detail lebih lanjut terkait agendanya dan meminta media untuk mengonfirmasi langsung ke pihak PDIP.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyarankan agar publik menunggu pengumuman resmi pada siang nanti. "Tunggu pengumuman nanti siang ya," ujarnya.

Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP lainnya, menyatakan bahwa partainya dan Anies Baswedan dipertemukan oleh kesamaan nasib dalam kontestasi politik di Pilkada 2024. Menurut Basarah, baik PDIP maupun Anies merasa dieleminasi dan dikucilkan dari panggung politik, sehingga pertemuan ini terjadi secara alami.

"Mas Anies dan PDIP dipertemukan oleh satu persamaan nasib. Kami merasa diperlakukan untuk dieliminasi dan dikucilkan dari panggung politik," ujar Basarah, saat diwawancarai di Bali Nusa Dua Convention Center.

 

Topik Menarik