Bocah Perempuan 12 Tahun di Cimahi Pendarahan, Ternyata Diperkosa Tetangga

Bocah Perempuan 12 Tahun di Cimahi Pendarahan, Ternyata Diperkosa Tetangga

Terkini | inews | Jum'at, 13 September 2024 - 09:58
share

CIMAHI, iNews.id - Bocah perempuan berusia 12 tahun asal Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami pendarahan hingga harus dirawat di rumah sakit. Setelah didesak keluaraga, korban akhirnya mengaku telah diperkosa tetangga.

Akibat kejadian ini, korban mengalami depresi. Bahkan tak mau sekolah dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Kakak korban berinisial R menceritakan, kisah pilu ini bermula saat adiknya mengalami pendarahan pada organ intim selama beberapa pekan lalu dibawa ke rumah sakit.

"Awalnya kami gak curiga karena memang adik saya ini sudah menstruasi. Cuma karena pendarahannya lama, akhirnya dibawa ke RS Mitra Kasih Cimahi, tapi dokter gak bilang apa-apa dari hasil pemeriksaannya," ujar R saat dihubungi, Jumat (13/9/2024).

Keluarga kemudian mendapatkan rekomendasi agar merujuk korban ke rumah sakit di daerah Pasteur, Kota Bandung. Dari pemeriksaan di rumah sakit tersebut, ternyata ada luka pada organ intim korban.

Saat itu korban tak mau menceritakan kejadian apa yang dialaminya. Namun setelah didesak keluarga, barulah dia mengaku baru saja dicabuli tetangganya berinisial MR (33).

"Awalnya adik saya gak ngaku, mungkin takut karena diancam atau bagaimana. Cuma setelah dibujuk terus, dia akhirnya ngaku dicabuli terduga pelaku MR, masih tetangga," kata R. 

Setelah itu korban menceritakan secara detail peristiwa memilukan tersebut. Berawal saat korban bersama teman-temannya sedang bermain, termasuk dengan keponakan terduga pelaku.

Kemudian pelaku mengajak korban ke rumahnya sedangkan teman-teman lainnya sudah pulang. Korban lalu dibawa ke kamar pelaku dan terjadi pemerkosaan tersebut.

"Pengakuan adik saya memang sampai disetubuhi satu kali," ucap R.

Beberapa saat usai kejadian, perangai korban berubah drastis. Dia menjadi bocah yang pendiam dan lebih banyak merenung, tak lagi mau bermain dengan teman-temannya di luar rumah. 

"Jadi adik saya trauma berat sampai sekarang, lebih banyak merenung. Sekolah juga enggak mau karena belum stabil. Kondisi kesehatannya menurun, sering transfusi darah karena ngedrop kondisinya," ujar R. 

Dia menyebut keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Cimahi. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku MR yang kabarnya melarikan diri. 

"Keluarga ingin pelakunya segera ditangkap, apalagi ayah saya dan korban ini sedang sakit kanker, enggak tahu kejadian ini karena kita gak mau kenapa-kenapa," katanya.

Kasie Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat mengatakan, kasus dugaan pencabulan tersebut sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi.

"Benar Unit PPA Sat Reskrim Polres Cimahi sedang menangani kasusnya. Sudah tahap sidik bahkan terlapor sudah 2 kali dipanggil namun tidak hadir," kata Gofur.

Topik Menarik