Misteri Tewasnya Miliarder Mike Lynch, kok Bisa Yacht Mewah dan Canggih Tenggelam?

ROMA, iNews.id - Korban tewas terakhir dari tenggelamnya kapal pesiar mewah atau yacht The Beyesian di perairan Sisilia, Italia, ditemukan, Jumat (23/8/2024). Dia diyakini sebagai putri miliarder Inggris Mike Lynch, Hannah (18).

Penyelidik dari Kantor Kejaksaan Termini Imerese akan menggelar konferensi pers pada Sabtu (24/8/2024) untuk mengungkap hasil penyelidikan awal dari tragedi ini.

Tanda tanya besar dari tragedi ini dan menjadi fokus penyelidikan adalah bagaimana mungkin kapal mewah dan canggih yang didesain tak mudah tenggelam bisa karam. Yacht Beyesian dibuat oleh galangan kapal Italia, Perini Navi.

Misteri lain di balik tragedi ini adalah kapal yang berada di dekat Beyesian saat itu baik-baik saja setelah dihantam badai.

Hannah menjadi korban tewas ketujuh yang ditemukan setelah yacht tenggelam akibat dihantam badai pada Senin dini hari lalu. Dia sempat dilaporkan hilang bersama sang ayah serta empat orang lainnya setelah kapal pesiar berbendera Inggris sepanjang 56 meter itu terbalik kemudian tenggelam.

Sementara itu jenazah Mike Lynch ditemukan pada Kamis bersama empat orang lainnya, termasuk bos Morgan Stanley International, Jonathan Bloomer.

Mike berlibur bersama putri, istri Angela Bacares, Bloomer yang juga teman dekat, serta seorang pengacara kenamaan Amerika Serikat (AS), setelah dinyatakan terbebas dari tuduhan penipuan. 

Bacares termasuk di antara 15 korban selamat pasca-insiden. Total ada 22 orang di dalam kapal nahas itu dari berbagai kewarganegaraan.

"Keluarga Lynch sangat terpukul, terkejut, dan sedang dihibur serta didukung oleh teman-teman," kata seorang juru bicara keluarga Lynch, seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga seluruh korban, dikutip dari Associated Press.

Empat korban tewas lainnya adalah Christopher Morvillo, pengacara Lynch beserta istrinya, Neda; istri Bloomer, Judy; serta Recaldo Thomas, koki kapal.

Beyesian ditemukan terempas di dasar lautan sedalam 50 meter setelah tenggelam. Para korban ditemukan masih berada di dalam kapal.

Pejabat perlindungan sipil Italia menyatakan, kapal kemungkinan dihantam tornado di atas air serta gelombang hingga terbalik dengan cepat.