Susunan Kabinet Indonesia Maju Usai Reshuffle, Ada Beberapa Jabatan Baru

Susunan Kabinet Indonesia Maju Usai Reshuffle, Ada Beberapa Jabatan Baru

Terkini | inews | Selasa, 20 Agustus 2024 - 15:19
share

JAKARTA, iNews.id - Berikut susunan Kabinet Indonesia Maju usai Reshuffle pada bulan Agustus 2024.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para menteri dan wakil menteri baru ini berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin 19 Agustus 2024 kemarin.

Terdapat empat posisi penting dalam kabinet mengalami pergantian, antara lain Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo).

Supratman Andi Agtas kini menjabat sebagai Menkumham, menggantikan Yasonna Laoly. Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya memimpin Kementerian Investasi/BKPM, berpindah posisi menjadi Menteri ESDM, menggantikan Arifin Tasrif. Posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM kini diisi oleh Rosan Roeslani, yang sebelumnya aktif sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Terakhir, Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai Wamen Kominfo, mendampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Reshuffle ini membawa perubahan signifikan dalam susunan Kabinet Indonesia Maju. Dengan masuknya nama-nama baru dan pergeseran posisi beberapa menteri, dinamika pemerintahan diharapkan semakin segar dan siap menghadapi tantangan ke depan.

Berikut adalah susunan terbaru Kabinet Indonesia Maju setelah reshuffle:

Susunan Kabinet Indonesia Maju Usai Reshuffle

MENTERI KOORDINATOR

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Hadi Tjahjanto

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan.

MENTERI BIDANG

Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian

Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi

Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto

Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Supratman Andi Agtas

Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Anwar Makarim

Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin

Menteri Sosial: Tri Rismaharini

Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah

Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Mochamad Basuki Hadimuljono

Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi

Menteri Komunikasi dan Informatika: Budi Arie Setiadi

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya

Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: A. Halim Iskandar

Menteri Agraria dan Tata Ruang: Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas

Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati

Menteri Investasi: Rosan Roeslani

Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo

Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo

Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Panglima Tentara Nasional Indonesia: Jenderal TNI Agus Subiyanto

Kepala Kepolisian Republik Indonesia: Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko

Pada momen yang sama, Presiden turut melantik beberapa pemimpin lembaga, yaitu Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Hasan Nasbi sebagai Kepala Komunikasi Presiden.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa pergantian ini diperlukan untuk mempersiapkan transisi pemerintahan.

Susunan Kabinet Indonesia Maju yang baru usai reshuffle ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan kinerja di sisa masa jabatan.

Topik Menarik