Ekosistem Gula Diperkuat, Petani Tebu Bakal Dapat KUR Khusus

Ekosistem Gula Diperkuat, Petani Tebu Bakal Dapat KUR Khusus

Terkini | okezone | Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:28
share

JAKARTA - Ekosistem gula akan dibenahi dan penguatan tebu rakyat. Hal ini dilakukan demi memajukan industri gula hingga mencapai swasembada gula konsumsi.

Direktur Utama Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi mengatakan, upaya penguatan tebu rakyat juga akan didukung program Kemenko melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Kluster.

"KUR skema ini adalah yang pertama di industri pangan dan perkebunan tebu, termasuk perdana juga di SGN," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya program tersebut menjadi strategi untuk benahi ekosistem gula yang nantinya akan memperkuat posisi tebu rakyat dan akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.

KUR Khusus dipilih karena selama ini petani tebu mengalami kendala tidak bisa mengakses pendanaan modal kerja ketika plafon sudah maksimal.

Skema KUR Khusus di sektor produksi tidak dibatasi dengan total akumulasi plafon KUR Khusus, sehingga dapat mengakses KUR berulang dengan suku bunga 6 tidak dikenakan suku bunga naik berjenjang.

Diharapkan skema KUR Khusus tersebut menjadi solusi pendanaan bagi kluster petani tebu. Selain melalui skema KUR Khusus SGN juga bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk pendanaan petani tebu melalui skema PUMK (Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil) paket benih dan pupuk.

"Selain solusi pendanaan petani, SGN juga menyiapkan ekosistem digital untuk monitoring proses teknis budidaya tanaman akses saprodi, pupuk, finansial, hingga learning center bagi petani," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga mendedikasikan dua ribu seratus lima puluh karyawan SGN untuk membantu mengawal tebu rakyat. Karyawan tersebut dibekali khusus dan mendapat pelatihan sebelumnya di pusat pendidikan LPP Yogyakarta.

"Kita fasilitasi petani, pastikan ekosistem gula ini berjalan dengan baik. Kita harus siap 24 jam mendedikasikan diri kita, mewakafkan diri kita, inilah jihad sesungguhnya untuk industri gula," imbuhnya.

Topik Menarik