Betonisasi Jalan Dupak Surabaya Dimulai, Hindari Kemacetan di Lokasi Proyek dan Cari Jalan Alternati
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya telah memulai proyek besar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di kota ini. Pembangunan rigid pavement atau betonisasi di Jalan Dupak sisi selatan resmi dimulai sejak akhir Juni dan diperkirakan selesai pada September 2024.
Menurut Adi Gunita, Kepala Bidang Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya, proyek ini dimulai pada 29 Juni 2024 dengan pengerjaan segmen 6 yang terletak di sisi median jalan setelah perempatan traffic light Jalan Dupak.
"Kami memulai betonisasi sepanjang kurang lebih 1 km dari perempatan traffic light Jalan Dupak menuju pintu masuk tol atau arah Pasar Loak Dupak Rukun," jelas Adi.
Setelah menyelesaikan segmen 6, tim DSDABM akan melanjutkan ke segmen 5 yang mencakup kedua sisi jalan di area perempatan besar Jalan Dupak yang menuju Pusat Grosir Surabaya (PGS).
"Betonisasi akan dilakukan di sisi utara dan selatan jalan tersebut," tambah Adi.
Proyek ini adalah kelanjutan dari perbaikan Jalan Dupak sisi utara yang telah selesai sebelumnya. Tujuan utama betonisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan jalan di wilayah utara Surabaya, khususnya Dupak.
Pengerjaan dilakukan secara bertahap. Setelah segmen 6, pekerjaan dilanjutkan ke segmen 7 mulai 3 Juli 2024, tepatnya di sisi jalan setelah Jembatan Jalan Dupak Rukun. Segmen 4 di sekitar SPBU Shell akan dikerjakan mulai 5 Juli 2024, diikuti segmen 5 yang mencakup sisi utara Jalan Dupak ke arah PGS pada 8 Juli 2024.
Segmen terakhir, segmen 8, akan dimulai pada 11 Agustus 2024 di kawasan Jalan Dupak Rukun setelah Pasar Loak Dupak, tepatnya di sisi samping Tol Dupak.
Sebelum proyek betonisasi dimulai, DSDABM telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan kepolisian untuk memasang rambu-rambu peringatan di beberapa titik strategis.
"Kami telah memasang rambu di Jalan Tembaan sebelum dan sesudah perempatan traffic light Tugu Pahlawan, serta di perempatan traffic light Jalan Dupak sisi selatan, Jalan Demak sisi utara dan selatan, serta di Jembatan Dupak Rukun," ungkap Adi.
Pemerintah kota memastikan bahwa tidak akan ada penutupan total jalan selama proyek berlangsung. "Kami tetap membuka satu lajur untuk kendaraan. Jika terjadi kemacetan, kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan Dishub dan Satlantas untuk menyesuaikan arus lalu lintas," tutup Adi.
Dengan proyek ini, Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastrukturnya demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Mari kita dukung bersama dan tetap patuhi rambu-rambu yang ada!
