Tawuran Pelajar SMK Pecah di Lapang Merdeka Sukabumi, 1 Siswa Ditangkap Bawa Senjata Tajam

Tawuran Pelajar SMK Pecah di Lapang Merdeka Sukabumi, 1 Siswa Ditangkap Bawa Senjata Tajam

Terkini | sukabumi.inews.id | Senin, 21 Oktober 2024 - 21:40
share

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id-Tawuran antar pelajar SMK pecah di pusat Kota Sukabumi, tepatnya sekitar Lapang Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Senin siang (21/10/2024).

Tawuran terjadi sekira pukul 13.20 WIB tersebut dipicu saat salah satu kelompok pelajar dari SMK swasta di Kota Sukabumi sedang berkumpul di Taman Urang sementara kelompok pelajar SMK lainnya berkumpul di sekitar tangga depan Gedung Juang 45. 

Kedua kelompok pelajar SMK yang berkumpul berhadapan tersebut, saling ejek hingga akhirnya saling serang dengan menggunakan senjata tajam (Sajam). Aksi tawuran tersebut, menyita perhatian warga dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi yang sedang berada di lokasi kejadian.

Warga yang geram dengan aksi para pelajar itu, akhirnya bersama anggota Satpol PP langsung membubarkan dan mengamankan satu pelajar beserta 2 Sajam jenis corbek dan pedang yang digunakannya saat melakukan aksi tawuran tersebut.

Salah satu saksi di lokasi kejadian, itu Ujang (43) yang merupakan pedagang yang sering mangkal di Lapang Merdeka mengatakan, aksi tawuran antar pelajar tersebut, sudah sering terjadi dan membuat warga resah saat sedang beraktivitas di sekitar Lapang Merdeka.

"Memang tawuran pelajar di sini bukan yang pertama kalinya terjadi. Saya tidak tau persis kejadiannya seperti apa, tahunya ada seorang pelajar sudah diamankan warga dan petugas Satpol PP yang kebetulan lagi bertugas di Lapang Merdeka," ujar Ujang.

Lebih lanjut Ujang mengatakan, pelajar yang berhasil diamankan oleh warga dan petugas Satpol PP, langsung diserahkan ke polisi dengan diantar ke kantor Polres Sukabumi Kota menggunakan kendaraan dinas Satpol PP Kota Sukabumi. 

"Kita pasti resah, seharusnya Lapang Merdeka dijadikan tempat olahraga malah jadi tempat tawuran. Karena itu, kami harap secara rutin ada patroli, khususnya pada saat jam keluar sekolah demi keamanan serta kenyamanan warga," tandas Ujang.

Topik Menarik