Lima Pendaki Gunung Argopuro Tersesat Berhasil Dievakuasi Tim SAR
REMBANG, iNewsSragen.id - Lima remaja pendaki Gunung Argopuro yang tersesat akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas SAR gabungan setelah penyisiran intensif selama hampir dua jam, Sabtu (21/12/2024) dini hari.
Kelima pendaki, terdiri atas empat laki-laki dan satu perempuan, memulai pendakian dari Kecamatan Kragan menuju puncak Gunung Argopuro di Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Namun, karena situasi sudah gelap, mereka salah memilih jalur dan tersesat.
Selama empat jam mereka berjalan kaki tanpa arah hingga mendekati bibir jurang. Menyadari bahaya yang mengintai, mereka memilih berhenti. Beruntung, salah satu pendaki masih memiliki akses sinyal internet dan segera menghubungi rekannya untuk meminta bantuan. Informasi ini diteruskan kepada petugas SAR.
Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan segera menggelar operasi pencarian pada Jumat malam. Dalam kondisi gelap dan medan yang curam, tim SAR berpencar menjadi dua kelompok untuk mempercepat pencarian.
Pukul 01.30 WIB dini hari, para pendaki ditemukan di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl) dalam kondisi selamat. Mereka kemudian dievakuasi ke Desa Ngroto, Kecamatan Pancur.
Teguh Wiwoho, salah satu anggota tim penyelamat, mengimbau kepada para pendaki Gunung Argopuro agar melakukan pendakian pada siang atau sore hari untuk meminimalkan risiko tersesat.
“Kami juga mengingatkan para pendaki untuk selalu menggunakan perlengkapan yang memadai, termasuk jaket tebal, mengingat cuaca di daerah ini sangat dingin. Sebelumnya, telah ada kasus pendaki meninggal dunia akibat hipotermia di lokasi ini,” ujar Teguh.
Gunung Argopuro dikenal memiliki medan yang menantang, terutama saat malam hari. Dengan perlengkapan dan perencanaan yang baik, risiko kecelakaan dan tersesat dapat diminimalkan, sehingga pendakian tetap aman dan menyenangkan.
