Pilkada Solo 2024, PDIP Kerahkan Ribuan Satgas Anti Suap

Pilkada Solo 2024, PDIP Kerahkan Ribuan Satgas Anti Suap

Terkini | sleman.inews.id | Minggu, 17 November 2024 - 01:00
share

SOLO, iNewsSleman.id – DPC PDIP Solo menerjunkan sekitar 3.000 Satgas Anti Suap dalam Pilkada Solo 2024. Tujuannya untuk mengantisipasi aksi bagi sembako dan serangan fajar jelang hari pencoblosan. 

“Satgas Anti Suap bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan, seperti pembagian sembako atau penyuapan saat serangan fajar, baik pada masa tenang maupun saat pencoblosan," kata Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) di sela-sela Apel Satgas Anti Suap di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Sabtu (16/11/2024).

Dikatakannya, Satgas Anti Suap selalu dibentuk jelang pesta demokrasi. Baik Pilkada, Pileg maupun Pilpres. Pengalaman Pilpres 2024 menjadi pelajaran berharga bagi DPC PDIP Solo.

"Kita kecolongan saat hari pencoblosan. Maka dari itu, Satgas ini akan bekerja mulai masa tenang hingga pencoblosan selesai,” ujarnya. 

Dia menyebut anggota Satgas akan bertugas mulai 23 November, tepat sebelum masa tenang dimulai hingga berakhirnya waktu pencoblosan Pilkada pada 27 November pukul 14.00 WIB.

Selain mengerahkan ribuan Satgas, PDIP Solo juga membuka Posko Anti Suap yang dibentuk di 54 kelurahan dan lima kecamatan di Solo.

“Setiap ranting akan melibatkan lima anggota Satgas yang bekerja dalam tiga shift, mulai pukul 19.00 WIB hingga pagi. Total anggota Satgas yang dilibatkan sekitar 3.000 orang, termasuk pengurus anak ranting dan DPC,” ucapnya. 

Jika ada temuan kecurangan seperti penyuapan atau serangan fajar, segera bawa ke posko untuk didokumentasikan dan dilaporkan kepada pihak berwenang,” kata mantan Wali Kota Solo tersebut.

Rudy menekankan pentingnya adu program dibandingkan politik uang dalam Pilkada 2024. Menurutnya, pasangan calon (paslon) jagoan PDIP di Pilkada Solo Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, serta Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng, juga menawarkan program-program unggulan kepada masyarakat.

“Kita bertarung dengan program, bukan dengan serangan fajar. Semua kecamatan kita waspadai secara merata. Satgas juga akan memastikan tidak ada gesekan di lapangan,” tegasnya.
 

Topik Menarik