Hadiri HUT Golkar, Ahmad Ali Tegaskan Maju Cagub Sulteng untuk Mengabdi kepada Masyarakat
PALU, iNews.id - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA), turut memeriahkan puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar. Perayaan tersebut digelar oleh DPD I Partai Golkar Sulteng, di Jalan Moh Yamin, Kota Palu, Sabtu (16/11/2024).
Acara yang dimeriahkan oleh ribuan masyarakat Sulteng ini juga menjadi kesempatan bagi Ahmad Ali untuk menyampaikan orasi politiknya di hadapan peserta senam sehat massal.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali menyampaikan seruan kebersamaan dan etika politik dengan penuh semangat. Dia mengingatkan, pentingnya etika dalam kontestasi politik dengan menyerukan agar masyarakat tidak saling menjatuhkan kandidat lain.
Kompetisi politik, kata dia seharusnya dijalankan dengan cara yang bermartabat. "Tidak perlu menjelakkan satu sama lain," kata Ahmad Ali.
Selain itu, dia menjelaskan niatnya maju dalam Pilkada Sulteng bukan untuk mencari kekuasaan pribadi, melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Secara pribadi, saya dan keluarga sudah kecukupan. Niat saya maju di Pilkada ini adalah untuk mengabdi kepada rakyat dan mewujudkan cita-cita kita bersama, yakni masyarakat Sulteng yang sejahtera," ucapnya.
Dalam orasi politiknya, Ahmad Ali mengkritisi praktik politik negatif. Dia menyentil cara-cara yang dilakukan oleh sebagian pihak dalam meraih kekuasaan.
Salah satunya, lanjut dia dengan berpura-pura menjadi ustaz dan mengklaim keahlian agama, padahal niatnya hanya untuk meraih suara.
"Ada yang pura-pura menjadi ustaz, naik turun khutbah padahal Alim bulotu," sindir Ahmad Ali, menyoroti praktik politik yang dinilai kurang jujur.
Dia menekankan komitmennya bersama Abdul Karim Aljufri untuk menjawab keraguan masyarakat jika terpilih. Salah satu rencana yang mereka realisasikan, yaitu mengundang masyarakat setiap Jumat pagi untuk menyampaikan keluh kesah mereka.
"Kami ingin mendengar langsung keluhan masyarakat, sambil ngopi bareng. Itu adalah cara kami untuk lebih dekat dengan rakyat," katanya.
Menurutnya, rumah jabatan gubernur dan wakil gubernur tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadi. Rumah jabatan tersebut, kata dia akan difungsikan sebagai rumah singgah bagi masyarakat Sulteng yang membutuhkan.
"Rumah jabatan gubernur dan wakil gubernur nanti tidak akan kami gunakan. Akan kami manfaatkan sebagai rumah singgah bagi masyarakat. Yang urus kepala rumah tangga sekretariat daerah," ucapnya.
Paslon ini menegaskan cita-cita mereka membangun Sulteng yang sejahtera. Visi mereka, yaitu untuk menciptakan Sulteng yang lebih baik, dengan program-program yang pro rakyat.
"Temani kami, untuk mewujudkan cita-cita mulia ini. Kami akan berjuang agar warga Sulteng dapat menikmati layanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan BPJS yang semuanya akan dikelola oleh pemerintah Sulteng," katanya.
Mereka juga memiliki rencana besar untuk sektor ekonomi, seperti melahirkan 10.000 pengusaha baru dan mendampingi pelaku UMKM muda agar memiliki daya saing.
"Kami bercita-cita agar petani Sulteng menjadi pahlawan pangan, dan ke depan, Sulteng akan menjadi lumbung pangan nasional," katanya.
Kehadiran AA-AKA dalam puncak perayaan HUT ke-60 Golkar semakin menguatkan dukungan masyarakat terhadap pasangan ini. Dengan komitmen untuk mendengarkan rakyat dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat, pasangan AA-AKA terus mendapatkan sambutan positif dari warga Sulteng yang menginginkan perubahan dan kemajuan nyata bagi daerah mereka.
Perayaan HUT partai berlambang pohon beringin rindang di Sulteng ini sekaligus menjadi momentum bagi pasangan AA-AKA untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, membangun kepercayaan, dan memperjuangkan visi bersama demi masa depan Sulteng yang lebih sejahtera.