Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza

Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza

Global | sindonews | Sabtu, 29 Maret 2025 - 04:30
share

Puluhan tentara cadangan dari Korps Medis militer Israel menolak kembali bertempur di Gaza, menurut penyiar publik Israel, Kan.

Mengutip surat tentang masalah tersebut yang dilihat outlet berita itu, Kan mengatakan para tentara cadangan menolak kembali karena masalah etika dan hukum, serta perpanjangan konflik "di luar nalar".

Surat tersebut, yang ditandatangani para profesional medis dari berbagai tingkatan termasuk dokter, paramedis, petugas kesehatan mental, dan perawat mengatakan, “Perang tersebut menyebabkan kerugian bagi warga sipil di kedua belah pihak, bagi tatanan sosial Israel, dan bagi kelangsungan hidup jangka panjang negara tersebut."

Surat tersebut juga mencatat, "Pengambilalihan wilayah (Palestina) dan seruan untuk menghuninya merupakan pelanggaran hukum internasional."

Militer apartheid Israel dilaporkan menghadapi masalah yang semakin meningkat dari para tentara cadangan yang menolak bertugas karena kelelahan dan meningkatnya kemarahan terhadap pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sementara itu, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medisnya sedang merawat seorang gadis berusia 18 tahun dan seorang pria Palestina berusia 40 tahun yang dipukuli oleh pasukan kolonialis Israel di rumah mereka di lingkungan at-Taawon di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.

Pasukan apartheid Israel juga menangkap seorang pria Palestina bernama Mahmoud Awada setelah menggerebek rumahnya di at-Taawon. Saat ini belum jelas apakah kedua insiden tersebut saling terkait.

Pasukan kolonialis Israel juga menyerbu kamp pengungsi Qalandiya, di utara Yerusalem Timur yang diduduki.

Topik Menarik