Festival Ramadan 2025, Kemenag Luncurkan Beasiswa hingga Distribusi 1 Juta Bingkisan

Festival Ramadan 2025, Kemenag Luncurkan Beasiswa hingga Distribusi 1 Juta Bingkisan

Nasional | sindonews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 14:26
share

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Festival Ramadan Bimbingan Masyarakat Islam di kantor Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). Festival ini mengusung tema Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan, Ramadan Bahagia dan Penuh Cinta.

Festival Ramadan tidak hanya mendorong semangat ibadah, tetapi juga memperkuat kepedulian sosial serta meningkatkan partisipasi dalam pemberdayaan zakat dan wakaf sebagai pilar kesejahteraan umat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengatakan, festival itu bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari strategi meningkatkan tata kelola zakat dan wakaf di Indonesia agar lebih profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat.

“Festival ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengelolaan zakat dan wakaf agar lebih modern, akuntabel, dan inklusif. Kami ingin zakat dan wakaf tidak hanya dipahami sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai solusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat,” ujar Abu Rokhmad.

Festival Ramadan Bimas Islam tahun 2025 melibatkan berbagai pemangku kepentingan berskala nasional, termasuk lembaga pengelola zakat, lembaga keuangan syariah, kantor Kemenag di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu kementerian/lembaga lain, serta masyarakat penerima manfaat seperti anak yatim dan penyandang disabilitas.

Festival ini menghadirkan berbagai program inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat dan tata kelola zakat serta wakaf di Indonesia.

Dalam festival ini, Kemenag bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk menyerahkan 15.000 sertifikat wakaf secara serentak di seluruh Indonesia.

Langkah ini bertujuan mempercepat legalisasi aset wakaf serta memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat. Abu Rokhmad menekankan pentingnya sertifikasi ini dalam mengurangi potensi sengketa dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap wakaf.

Peluncuran Beasiswa Zakat Indonesia

Kementerian Agama meluncurkan Beasiswa Zakat Indonesia untuk memberi akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) Kemenag untuk memanfaatkan dana zakat sebagai investasi jangka panjang dalam sektor pendidikan.

Untuk meningkatkan pemahaman regulasi zakat dan wakaf secara global, Kementerian Agama menerbitkan terjemahan peraturan perundang-undangan zakat dan wakaf dalam bahasa Inggris dan Arab.

Inisiatif ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM agar masyarakat internasional, akademisi, serta investor syariah global dapat memahami sistem pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia.

Sebagai bagian dari aksi sosial, festival ini akan mendistribusikan 1,7 juta bingkisan Ramadan bagi masyarakat kurang mampu di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Program ini dilakukan melalui sinergi Kementerian Agama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), serta mitra perusahaan untuk membantu meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadan.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan dalam sertifikasi tanah wakaf, Festival Ramadan 2025 memberi penghargaan kepada kantor pertanahan terbaik di Indonesia.

Penghargaan ini diharapkan mendorong kantor pertanahan lebih proaktif dalam mempercepat legalisasi tanah wakaf sehingga aset wakaf semakin terlindungi. Kantor Pertanahan Kabupaten Pidie Provinsi Aceh dianugerahi Kantor Pertanahan dengan Capaian Sertifikasi Terbanyak Tahun 2024, sedangkan Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengaj sebagai Kantor Pertanahan kategori pelayanan terbaik

Dalam rangka memperkuat pengelolaan zakat dan wakaf, Kementerian Agama dan Bank Indonesia (BI) melakukan sosialisasi pengiatam ekonomi syariah dan filantropi Islam sebagai instrumen pemberdayaan. Umat. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan ekosistem keuangan syariah, sehingga zakat dan wakaf dapat lebih efektif dalam mendukung pembangunan ekonomi umat.

Topik Menarik