Sampai Kapan Gas yang Dibakar di Sukesewu Bojonegoro Habis? Ini Kata BPBD
BOJONEGORO.INEWS.ID - Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, bersama dengan petugas dari Pertamina EP Sukowati, melakukan flaring atau pembakaran gas di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.
Pembakaran gas dilakukan di area persawahan setempat, pada Sabtu (22/3/25). Dengan disaksikan oleh perwakilan pemerintah desa setempat.
Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Bojonegoro Agus Purnomo mengatakan, jika gas yang sebelumnya keluar dari pengeboran sumur di masjid ini, sengaja dialirkan ke areal persawahan menggunakan pipa untuk dibakar.
"Tindakan tersebut dilakukan setelah petugas BPBD, Pertamina dan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, melakukan assessment menggunakan gas detector," jelasnya.
Gas dibakar agar tidak menimbulkan bau menyengat yang tidak sedap di permukiman. Petugas menghimbau agar warga tidak mendekat ke lokasi.
"Gas rawa yang keluar dari pengeboran sumur sedalam 60 meter ini, diperkirakan akan habis dibakar selama 6 hari," pungkasnya.