Amalan 10 Terakhir Ramadhan: Memahami Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Amalan 10 Terakhir Ramadhan: Memahami Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Gaya Hidup | inews | Minggu, 23 Maret 2025 - 11:31
share

JAKARTA, iNews.id - Amalan 10 terakhir Ramadhan adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak amal ibadah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh yang jelas dengan menunjukkan semangatnya dalam beramal di akhir bulan Ramadhan. 

Ada dua alasan mengapa hal ini sangat penting. Pertama, karena setiap amal dinilai dari akhirnya. Kedua, untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan

Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)

Pencarian Lailatul Qadar lebih dianjurkan pada malam-malam ganjil daripada malam-malam genap, seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017)

Lebih Serius dalam Ibadah di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174)

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya melakukan amal shalih di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Waktu ini memiliki keistimewaan tersendiri dalam beribadah dibandingkan dengan hari-hari lainnya di bulan suci ini. Ibadah yang dimaksud mencakup shalat, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an.

Hadis tersebut juga mendorong kita untuk membangunkan keluarga, terutama istri, agar turut melaksanakan shalat malam. Ini sangat dianjurkan, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Membangunkan keluarga untuk beribadah adalah anjuran yang berlaku tidak hanya di sepuluh hari terakhir tetapi juga di hari-hari lainnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis:

رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ

“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang di malam hari melakukan shalat malam, lalu ia membangunkan istrinya. Jika istrinya enggan, maka ia memerciki air pada wajahnya.” (HR. Abu Daud no. 1308 dan An Nasai no. 1148)

Sufyan Ats Tsauri juga menyatakan bahwa ia sangat menyukai saat memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan untuk bersungguh-sungguh dalam menghidupkan malam dengan ibadah dan membangunkan keluarga untuk shalat jika mereka mampu (Lathoiful Ma’arif, hal. 331).

Menghidupkan sepuluh hari terakhir atau menghidupkan malam Lailatul Qadar berarti mengisi mayoritas malam tersebut dengan ibadah, meskipun tidak harus sepanjang malam. Menurut pendapat ulama Syafi’iyah, keutamaan ini juga diperoleh bagi mereka yang melaksanakan shalat ‘Isya’ dan shalat Subuh secara berjamaah (Lathoiful Ma’arif, hal. 329).

Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Berikut adalah beberapa amalan inti yang sangat dianjurkan selama sepuluh hari terakhir Ramadhan:

  1. I'tikaf: Berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  2. Memperpanjang Sholat Malam (Qiyamul Lail): Menghidupkan malam dengan sholat tahajud dan ibadah lainnya hingga waktu fajar.
  3. Membaca dan Merenungi Al-Qur'an: Memperbanyak tilawah Al-Qur'an sebagai bentuk penghayatan terhadap kitab suci.
  4. Memperbanyak Sedekah: Meningkatkan sedekah sebagai ungkapan syukur atas nikmat Ramadan dan sebagai penyempurna ibadah puasa.
  5. Membayar Zakat: Menunaikan zakat fitrah sebagai kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu sebelum Idul Fitri.
  6. Mencari Lailatul Qadar: Menghidupkan malam-malam ganjil dengan ibadah untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.

Amalan 10 terakhir Ramadhan memberikan kesempatan besar bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan keberkahan luar biasa dari Allah SWT. Dengan melaksanakan i’tikaf, qiyamul lail, mencari Lailatul Qadar, memperbanyak sedekah, serta menunaikan zakat fitrah, kita dapat memaksimalkan ibadah di penghujung bulan suci ini. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk bersemangat dalam beribadah di akhir-akhir Ramadan!

Topik Menarik