Reses di 2 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Sulut Serap Aspirasi Warga Siau
Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat kepada Normans Luntungan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai Perindo saat reses di dua lokasi, Senin, 17 Maret 2025. Mulai dari infrastruktur hingga masalah banjir.
Desa Binalu, Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjadi lokasi pertama yang disambangi oleh anggota Dewan yang duduk di Komisi II DPRD Provinsi Sulut dan merupakan Wakil Ketua II DPW Partai Perindo Sulut itu.
Di Desa tersebut Normans mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat, di antaranya terkait infrastruktur, pertanian, masalah banjir dan ekonomi hingga pendidikan.
Antusiasme masyarakat dalam menyampaikan aspirasi menunjukkan besarnya harapan mereka, agar pemerintah segera memberikan solusi nyata.
Salah satu aspirasi datang Joseph Kawoka, salah seorang warga setempat yang menyampaikan terkait standar harga Pala di mana 75 masyarakat Sitaro bergantung pada kehidupan sebagai petani Pala.
"Kalau dulu, nilai seratus biji pala itu bisa menjangkau satu kilogram berasa, satu kilo gula dan lain-lain, tapi kalau sekarang seratus biji pala hanya bisa beli satu kilogram beras walaupun sisa uang hanya sedikit saja, jadi perimbangan itu jauh beda dengan standar dulu," tutur Joseph.
Joseph berharap harga standar kembali seperti dulu agar nilai itu dirasakan oleh petani cukup memadai dibanding sekarang yang tidak berimbang. Joseph juga mengapresiasi reses yang dilaksanakan oleh Normans yang menurutnya sangat positif bagi masyarakat.
"Reses ini dari pengamatan saya sangat positif sekali, ada peluang masyarakat untuk bertanya, mendapat penjelasan khusus, sehingga masyarakat jadi mengetahui semua ada alurnya, alur provinsi, kabupaten, alur pusat, itu sangat positif bagi masyarakat," ucapnya.
Menanggapi aspirasi dari masyarakat, Normans menyampaikan agar harga Pala meningkat, perlu dijaga kualitas pala dimana kategori Pala A sekira 68 sehingga perlu dijaga kualitasnya jangan sampai persentase turun yang berpengaruh terhadap harga beli dan harga jual.
PDIP Sebut Hasto Jadi Target Penahanan Sebelum Kongres: Bagian Operasi Politik Mengawut-Awut Partai
"Perlu juga diperhatikan jangan ada ada skemel yang artinya Pala itu sudah mulai rusak, artinya sudah ada aflatoksin di situ. Untuk ekspor, aflatoksin itu bisa kita batasi 3 atau 5, lebih dari itu, biasanya di Negara Eropa akan menolak kalau kandungan aflatoksin di dalam pala itu terlalu tinggi," kata Normans.
Untuk itu kata dia, perlu dijaga jangan sampai biji pala ada skemel atau mengandung aflatoksin berlebihan.
Di lokasi ke dua tepatnya di Desa Balirangen, Kecamatan Siau Barat Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, warga menyampaikan aspirasi terkait sarana olahraga, pertanian, peternakan dan juga UMKM.
Normans berharap kiranya aspirasi yang disampaikan oleh warga bisa berjalan dengan baik dan juga beberapa permohonan bantuan yang disampaikan agar secepatnya diajukan sehingga bisa segera dikawal dengan baik.