5 Fakta Nasaruddin Umar, Menteri Terfavorit di Kabinet Prabowo Subianto

5 Fakta Nasaruddin Umar, Menteri Terfavorit di Kabinet Prabowo Subianto

Nasional | sindonews | Kamis, 20 Februari 2025 - 23:27
share

Nasaruddin Umar yang menjabat Menteri Agama (Menag) mencuri banyak perhatian, usai didapuk sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik dalam 100 hari kerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Lembaga Survei Indonesia (LSI), menyebutkan jika Menag Nasaruddin Umar adalah menteri nomor satu dengan kinerja paling memuaskan, dari 1.220 responden yang dipilih secara acak.

Terkait survei ini, Nasaruddin Umar mengaku tidak pernah menduga jika dirinya akan jadi menteri terbaik sepanjang 100 hari kerja ini. Dirinya juga mengungkapkan jika saat ini masih dalam tahap perumusan visi.

Terpilihnya Menag menjadi menteri terbaik ini membuat banyak pihak penasaran akan sosoknya. Berikut beberapa fakta menarik terkait Nasaruddin Umar.

5 Fakta Nasaruddin Umar

1. Berasal dari Sulawesi Selatan

Nasaruddin Umar,lahir 23 Juni 1959, di Dua Boccoe, Bone, Sulawesi Selatan. Ia menghabiskan sebagian besar masa kecil dan mudanya di tanah kelahirannya tersebut.

Dikutip dari laman resmi Kemenag, Nasaruddin sempat bersekolah di SDN Ujung-Bone, dan Madrasah Ibtidaiyah Pesantren As’adiyah Sengkang. Setelah lulus dari pesantren, ia lalu melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

2. Riwayat Pendidikan

Nasaruddin mendapat gelar Sarjana Muda dari Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang tahun 1980. Lalu memperoleh gelar Sarjana Lengkap dari kampus dan fakultas yang sama di tahun 1984.

Setelah itu, ia melanjutkan program S2 di IAIN syarif Hidayatullah Jakarta, hingga lulus di tahun 1992. Nasaruddin juga memperoleh gelar doktor dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1998.

Tidak hanya itu, ia juga tercatat sebagai Visiting Student di Mcgill University Canada, Visiting Student di Leiden University Belanda, dan pernah ikut Sandwich program di Paris University Perancis.

3. Pernah jadi Bagian PBNU

Dalam urusan organisasi, Nasaruddin tercatat bahwa beliau juga menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.

Ia juga sempat ikut Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta, terpilih sebagai Ketua Umum BP4 periode 2019-2024. Juga terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022.

Prof Nasar, juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama. Dia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.

4. Mantan Wakil Menteri Agama

Nasaruddin juga memiliki pengalaman menjadi Wakil Menteri Agama RI dari tahun 2011 sampai 2014, di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dimana pada saat itu dirinya sempat mewakili Menag Suryadharma Ali, dan Lukman Hakim Saifuddin. Posisi Wamenag kemudian diserahkan pada Zainut Tauhid Sa'adidi masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

5. Imam Besar Masjid Istiqlal

Ia mulai diangkat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal pada 2016 lalu. Pada 2020, ia kembali dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban amanah tersebut.

Itulah beberapa fakta dari Menag Nasaruddin Umar yang jadi menteri terbaik sepanjang 100 hari kerja Kabinet Merah Putih menurut survei LSI.

Topik Menarik