Menteri Bahlil Tinjau SPBUN di Maluku, Pastikan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Menteri Bahlil Tinjau SPBUN di Maluku, Pastikan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Terkini | sindonews | Rabu, 18 Desember 2024 - 13:02
share

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hari ini, Rabu (18/12/2024), melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 88.971.01Tantui di Ambon, Maluku. Melalui kunjungan ini, Menteri Bahlil bertujuan memastikan kesiapan sektor energi dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Kami datang bersama BPH Migas dan Pertamina untuk memastikan kesiapan stok BBM nelayan di seluruh Indonesia. Maluku adalah salah satu hub untuk wilayah Maluku Utara dan Papua, jadi kami ingin memastikan aktivitas nelayan tetap berjalan lancar selama Natal dan Tahun Baru, alhamdulillah stok BBM di sini aman," ujar Bahlil melalui keterangan pers.

Dari hasil kunjungannya, Bahlil mengungkapkan bahwa stok BBM yang ada di SPBUN Tantui saat ini sudah cukup untuk melayani kebutuhan para nelayan. "Kapasitasnya bisa sampai 20-21 hari, jadi masuk dalam kategori yang aman. Dari sisi harga juga tidak mahal, harganya sesuai dengan harga subsidi yang ditetapkan,"jelasnya.

SPBUN Tantui saat ini melayani penjualan BBM Biosolar dan Dexlite bagi nelayan dengan rata-rata penyaluran harian mencapai 4,5 KiloLiter (KL) untuk produk Solar dan 2.5 KL per hari untuk produk Dexlite. Harga solar subsidi ditetapkan sebesar Rp6.800 per liter sesuai kebijakan pemerintah, sedangkan harga Dexlite berada pada Rp13.700 per liter.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang mendampingi menteri ESDM dalam kunjungan tersebut mengatakan bahwa pihaknya selalu memastikan suplai energi ke masyarakat, termasuk nelayan dapat berjalan dengan baik. Riva mengatakan, Pertamina Patra Niaga menjalankan amanah dari pemerintah dan Kementerian ESDM untuk menyalurkan bahan bakar solar subsidi guna mendukung keberlanjutan aktivitas nelayan. "Dengan kesiapan stok BBM yang terjamin, nelayan di wilayah Ambon Maluku diharapkan dapat menjalankan aktivitas mereka dengan baik,"tegasnya.

Topik Menarik