Jelang Purna Tugas, Menko PMK Muhadjir Effendy Luncurkan 6 Buku

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meluncurkan 6 buku menjelang purna tugas pada 20 Oktober 2024. Peluncurkan buku dilaksanakan di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (17/9/2024) malam.

Dari pantauan SINDOnews, Muhadjir tiba di tempat acara sekitar pukul 19.30 WIB. Pada kesempatan itu, hadir pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antoni, juga Kepala BNPB Letjen Suharyanto.

Mengawali sambutannya, Muhadjir menyampaikan kesan selama menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin. Tidak lupa dia mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi.

"Saya mengucapkan terima kasih terutama kepada bapak Presiden Jokowi yang telah memberikan sangat luas dan bebas kepada saya berekspresi untuk ikut serta membangun Indonesia ini. Mungkin saya hanya secuil dari sebongkah batu pualam yang sangat berharga dari misi besar Pak Jokowi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Muhadjir menceritakan pengalamannya yang diminta oleh menjadi Menteri Jokowi periode pertama pemerintahannya. "Dan saya diberikan kesempatan dan saya ingat betul 9 tahun yang lalu, pak Pratikno menjemput saya cuma ditanya punya jas tidak," katanya.

Tidak lupa, Muhadjir berpesan apapun posisinya setelah menjabat sebagai Menko dia akan terus membangun Indonesia. "Kita akan terus bersama di masa depan apapun posisinya untuk Indonesia yang kita idam-idamkan," katanya.

Berikut enam buku yang diluncurkan Muhadjir malam ini adalah Meretas Belenggu Kemiskinan: Kebijakan, Strategi, dan Program Percepatan; Lima Tahun Capaian Kemenko PMK 2019-2024; Bergerak Bersama Menuju Indonesia Emas; Merawat Matahari: Biografi Aktivisme Muhadjir Effendy; Manusia Limited Edition: Mereka Bicara Tentang Muhadjir Effendy; dan Sosok Membumi Muhadjir Effendy: Tutur dari Balik Lensa Jurnalistik.

Sapa Pratikno sebagai Calon Pengganti

Dalam kesempatan itu, Muhadjir Effendy menyapa Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Muhadjir menyebut Pratikno calon penggantinya.

Mulanya Pratikno memberikan pesan dan kesan terhadap Muhadjir di acara perpisahan sekaligus peluncuran 6 buku di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024) malam. Pratikno mengatakan bahwa Muhadjir mempunyai jiwa seni yang tinggi dibuktikan dengan kepiawaiannya bernyanyi.

"Kalau nanyi hebat banget. Bapak Ibu tolong dibuktikan malam ini, Pak Menko PMK harus nyanyi," katanya.

"Saya bayangkan pak Menko seorang ustadz , tapi naik panggung berceramah. Ga tahunya nanyi," kelakar Pratikno.

Merespons Pratikno, Muhadjir mengaku memiliki banyak lagu favorit mulai dari lagu Jawa hingga Barat, bahkan bergenre rock. "Lagu favorit banyak sih."

Pratikno pun kembali menyela Muhadjir yang memintanya langsung bernyanyi. "Langsung aja dipersilakan nyanyi."

Mendengar hal itu, Muhadjir pun langsung berkelakar ke Pratikno yang digadang-gadang akan diangkat menjadi Menteri pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. "Ini belum ganti saya udh merintah saya ini."

"Banyak saya tak hanya lagi barat. Lagu Jawa suka. Rungkad juga bisa. Lagu Indonesia juga banyak," katanya.

Muhadjir pun kembali mengeluarkan candaannya akan bernyanyi setelah diperintahkan oleh Pratikno yang disebut akan menggantikan posisinya sebagai Menteri Koordinator.

"Nanti saya akan nyanyi. Nanti saja ya. Karena diperintah calon pengganti saya jadi taat," kata Muhadjir yang membuat seisi ruangan tertawa.