SKK Migas-PCJL Tangani 9 Karhutla di Tanjung Jabung Sepanjang 2024

SKK Migas-PCJL Tangani 9 Karhutla di Tanjung Jabung Sepanjang 2024

Terkini | sindonews | Jum'at, 20 September 2024 - 15:27
share

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) bersama PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) terlibat langsung menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi, terutama di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (TJB) dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TJT), yang menjadi wilayah operasi PCJL.

Sepanjang tahun 2024, PCJL terlibat dalam sembilan upaya pemadaman karhutla, meliputi empat kejadian karhutla di Kabupaten TJB dan lima kejadian karhutla di Kabupaten TJT. Pada umumnya, kejadian-kejadian karhutla ini terjadi di area lahan desa dan lahan dekat permukiman. Terkini, PCJL terlibat dalam upaya pemadaman karhutla di perkebunan sawit di dekat Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten TJT pada 30 Agustus hingga 12 September 2024.

Baca Juga: Bos SKK Migas Bantah Industri Migas Masuki Fase Sunset

PCJL menjadi bagian Satgas Karhutla di Provinsi Jambi bersama TNI, Kepolisian RI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran serta masyarakat setempat. Dalam upaya penanganan karhutla tersebut, tim PCJL menurunkan berbagai sarana dan perlengkapan pemadaman meliputi truk pemadam kebakaran, portable fire water pump, fire extinguisher, dan portable ground monitor. PetroChina juga berkontribusi dengan menyediakan bahan bakar untuk kendaraan pemadam kebakaran serta suplai makanan bagi personel Satgas Karhutla.

Keterlibatan PCJL tersebut sejalan dengan tuntutan SKK Migas kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas tak hanya secara massif, agresif dan efisien mencari cadangan migas guna menjaga ketahanan energi nasional, tapi juga untuk memberikan efek berganda kepada daerah dimana operasional berjalan. Kegiatan-kegiatan dan program untuk memberikan efek berganda kegiatan hulu migas ini di antaranya adalah dukungan pembangunan yang disinergikan dengan pemda, program pengembangan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan.

"Semua kegiatan itu harus berjalan beriringan dan bersamaan untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal ini juga wajib dilaksanakan serta diwujudkan oleh PetroChina sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Jambi," ungkap Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i dalam keterangan pers, Jumat (20/9/2024).

PetroChina yang merupakan salah satu perusahaan penyumbang hasil produksi migas terbesar di Sumbagsel, kata dia, juga aktif menjalankan program pengembangan masyarakat di daerah operasionalnya, termasuk dalam hal kepedulian dan penjagaan lingkungan. Salah satunya, dalam hal penanganan dan penanggulangan bencana karhutla khususnya di daerah wilayah operasional perusahaan. "Program-program yang akan dan juga yang telah terealisasi menjadi bukti komitmen PetroChina untuk membangun daerah, dengan berkoordinasi bersama SKK Migas," jelas Safe’i.

Baca Juga: Ekspansi Angkatan Laut China Berlanjut di Pangkalan Ream Kamboja

menanggapi hal itu, Field Manager Jabung Rudy Hermawan mengatakan bahwa peran aktif PCJL dalam penanganan karhutla adalah komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan aman di sekitar Wilayah Kerja Jabung. "Kelancaran operasi migas di Wilayah Kerja Jabung dapat terlaksana bila kita memastikan bahwa lingkungan sekitar juga aman. Karena itu, keikutsertaan kami sebagai bagian dari Satgas Karhutla menjadi tanggung jawab yang kami jalankan dengan sungguh-sungguh," jelasnya.

Di luar keikutsertaan aktif dalam upaya pemadaman karhutla, kata dia, PCJL juga terus berupaya meningkatkan kesadaran pekerja Jabung dan masyarakat terkait bencana kebakaran. Hal itu antara lain diwujudkan dengan digelarnya lokakarya "Fire & Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility" di Jambi pada 3-4 September lalu. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta mengenai potensi bahaya, investigasi dan identifikasi akurat penyebab kebakaran.

PCJL juga bekerja sama dengan Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten TJT membentuk unit-unit relawan pemadam kebakaran (Redkar) di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Geragai. Dalam program ini, lima relawan akan dipilih dari satu kelurahan dan delapan desa di Geragai.

"Kegiatan pembentukan Redkar ini salah satu program pengembangan masyarakat PCJL di bidang lingkungan serta pencegahan dan penanggulangan bencana," ujar Rudy.

Topik Menarik