Pesan Haru Shania Eks JKT48 Usai Jonatan Christie Tersingkir di Olimpiade 2024

Pesan Haru Shania Eks JKT48 Usai Jonatan Christie Tersingkir di Olimpiade 2024

Seleb | okezone | Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:54
share

JAKARTA - Shania Junianatha atau yang akrab disapa Shanju, eks member JKT48 menuliskan pesan haru usai sang suami, Jonatan Christie harus mengubur mimpinya membawa pulang medali emas Olimpiade Paris 2024.

Jonatan harus terhenti di fase grup setelah kalah dari wakil India, Lakhsya Sen pada laga terakhir Grup L.

Bermain di Port de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024), sore WIB, Jonatan takluk dua gim langsung dengan skor akhir 18-21 dan 12-21.

Pesan Haru Shania Eks JKT48 Usai Jonatan Christie Tersingkir di Olimpiade 2024

Melalui cuitan di akun X pribadinya, Shanju menuliskan pesan haru mengenai perjuangan sang suami. Shanju menjadi saksi seperti apa perjuangan dan pengorbanan Jonatan Christie demi meraih hasil maksimal di pesta olahraga empat tahunan itu.

"Meski dunia tak melihatnya, aku tahu, aku benar-benar tahu perjuanganmu. Semua kerja kerasmu, air matamu, dan pengorbananmu, baik fisik maupun mental," ujar Shania dikutip dari cuitan di akun X pribadinya @shanju, Kamis (1/8/2024).

Ketika hasilnya tidak sesuai dengan harapan, Shanju tetap merasa bangga dengan suaminya. Dia pun menuliskan ucapan terima kasih karena Jojo tak pernah berhenti untuk berjuang. Shanju juga berterima kasih kepada calon bayinya yang ikut berjuang, rela ditinggal jauh sementara waktu oleh Jojo yang berjuang di Olimpiade.

"Meski hasilnya tak sempurna dan tak seperti yang kau harapkan, aku hanya ingin mengucapkan, terima kasih Papaaaa. Thankyou juga mama nya juga udah berjuang and baby J yang berjuang sama sama di perut," ungkapnya.

Selain Jonatan Christie, wakil Indonesia lainnya di sektor tunggal putra, Anthony Ginting juga gagal melangkah lebih jauh di Olimpiade 2024. Padahal di edisi sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020, Ginting berhasil meraih medali perunggu.

Dengan hasil ini, tunggal putra menghadirkan catatan buruk di ajang Olimpiade. Untuk pertama kalinya dalam sejarah pesta olahraga empat tahunan, tidak ada wakil tim Merah Putih di babak sistem gugur nomor tunggal putra.

Topik Menarik