Intip Perjuangan Puput Novel Lawan Kanker Payudara Sejak 2021

Intip Perjuangan Puput Novel Lawan Kanker Payudara Sejak 2021

Seleb | okezone | Senin, 9 September 2024 - 06:38
share

JAKARTA - Duka mendalam menyelimuti dunia hiburan tanah air. Puput Novel mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 18.24 WIB di rumah sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, usai divonis mengidap kanker payudara.

Sebelum meninggal dunia, ada cukup banyak perjuangan Puput untuk bisa sembuh dari penyakit tersebut.

Menurut keterangan sang adik, Baginda Jaya, Puput Novel divonis mengidap kanker payudara sejak 2021. Namun kala itu, Puput langsung menjalani pengobatan termasuk mengambil langkah medis terkait penyakit tersebut.

Udah dari 2021. Sudah terdiagnosa langsung kanker payudara ya. Nggak lama sih kita, sebulan kemudian langsung ambil tindakan medis, ujar Baginda, saat diwawancara MNC Portal, di rumah duka yang ada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu, 8 September 2024 malam.

Intip Perjuangan Puput Novel Lawan Kanker Payudara Sejak 2021 (Foto: Instagram/puputnovel_)


Perjuangan Puput untuk sembuh dari kanker yang bersarang di tubuhnya berhasil. Bahkan kondisinya sempat membaik selama kurang lebih satu tahun.

Menariknya, di sela-sela kesembuhannya itu Puput sempat mengikuti Pemilu, mengingat dia merupakan seorang politisi dari sebuah Partai.

"2022-2023 itu sempat membaik. Bahkan kan kemarin beliau sempat ikut pemilu ya. Karena beliau juga kan politisi, ucap Baginda.

Sayangnya bulan lalu, tepatnya di Agustus 2024, kondisi kesehatan Puput kembali menurun. Bahkan kali ini terbilang cukup drastis.

Saat diperiksa, rupanya kanker yang bersarang di bagian payudara Puput sudah mengalami komplikasi. Nahasnya, komplikasi tersebut menyerang sejumlah organ dalam tubuhnya mulai dari paru-paru, liver dan jantung.

"Bulan Agustus itu udah langsung drop. Mendadak drop, karena ada komplikasi. Jadi emang keadaan memburuk dengan cepat, tutur Baginda.

Beliau itu ada komplikasi di paru-paru, liver dan jantung. Terutama yang paru-paru ya. Karena kan nggak bisa nafas. Dan mungkin karena dari nggak bisa nafas itu, kerja jantungnya jadi lebih berat, bebernya.

Kondisi tersebut bahkan sempatmembuat Puput tak mau makan, tepatnya sejak seminggu lalu. Sampai akhirnya dia harus dilarikan ke rumah sakit.

"Sebelum collaps masuk rumah sakit saya udah ngelihat. Misalnya beliau sudah nggak mau makan, baru seminggu yang lalu, jelasnya.

Saya bilang, yah kak harus makan, harus minum. Tapi kayaknya emang udah keadaan badannnya udah nggak memungkinkan. Nafasnya makin lama makin hilang. Terus kami putuskan bawa ke rumah sakit, sambungnya.

Tiga hari sebelum berpulang, Puput diketahui sudah berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan di ICU. Namun kondisinya tak juga membaik, bahkan dianggap mengalami gagal jantung.


Dan memang saya lihat di angka-angka di monitor yang ada di ICU itu, tekanan jantungnya tinggi banget. Bisa dibilang ya gagal jantung lah pada akhirnya. Saya lihat saturasinya terus turun-turun,ungkapnya.

Ya (sudah ada feeling akan meninggal dunia). Memang keadaannya sih sudah mengkhawatirkan sih ya, tandasnya.

Topik Menarik