Polisi Ajak Tokoh Agama Cipatakan Kondisi Damai Pilkada
Pelalawan, iNewsPekanbaru.id - Polsek Teluk Meranti, Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan Minggu Kasih serta Cooling System guna menyambut Pilkada serentak 2024, Minggu (22/9/2024). Acara ini berlangsung di Gereja HKBP Estomihi, Kelurahan Teluk Meranti, dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Teluk Meranti, IPTU Hendra Gunawan, S.H, M.H.
Dalam acara yang dimulai pada pukul 12.00 WIB tersebut, hadir beberapa tokoh dan anggota kepolisian seperti Bhabinkamtibmas Kelurahan Teluk Meranti, Aipda H. Simanjuntak, serta Bhabinkamtibmas Desa Gambut Mutiara dan Labuhan Bilik, Brigadir Indra L. Tobing.
Acara ini juga dihadiri oleh Pendeta S.T. Pasaribu serta 60 jemaat Gereja HKBP Estomihi.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K melalui Kapolsek Teluk Meranti Iptu Hendra Gunawan, S.H mengatakan, para jemaat menyampaikan beberapa keluhan dan saran terkait keamanan di wilayah tersebut.
Seperti maraknya pencurian sarang burung walet di sekitar Koperasi Kelurahan Teluk Meranti dan Blbahaya kendaraan angkutan buah kelapa sawit yang parkir sembarangan di pinggir Jalan Lintas Bono pada malam hari, yang sudah menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, aktivitas remaja di Kelurahan Teluk Meranti yang sering berkumpul di Jembatan Desa Teluk Binjai sambil minum tuak dan berpacaran, yang menyebabkan gangguan lalu lintas.
Solusi dari keluhan yang di sampaikan, lanjut Kapolsek, pihaknya akan meningkatkan patroli di area rawan pencurian sarang burung walet dan mendorong korban pencurian untuk segera melapor.
Untuk kendaraan angkutan sawit yang parkir sembarangan akan ditindak dengan teguran dan Polsek akan melakukan patroli dan razia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Terkait Pilkada 2024, Kapolsek Iptu Hendra Gunawan juga menyampaikan pesan penting terkait keamanan menjelang Pilkada serentak tahun 2024.
" Polsek Teluk Meranti akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar proses Pilkada berjalan aman dan damai. Masyarakat diminta mendukung Polri dan menolak segala bentuk hoaks serta ujaran kebencian yang dapat mengganggu persaudaraan dan keharmonisan," pungkasnya. (Aang)
