Viral, video dugaan perundungan siswi di sekolah di Temanggung
TEMANGGUNG, iNewsPantura.id- Warga Temanggung dihebohkan dengan video viral dugaan perundungan yang terjadi di lingkungan sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Temanggung. Akibatnya, siswi terduga korban menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selas (14/1) sore kemarin. Salah satu korban dugaan bullying berinisial K mengalami luka memar di lengan dan benjolan kecil di belakang kepala.
"Peristiwa itu terjadi karena diduga saling ejek saja antara siswi. Dan menimbulkan salah paham. Terduga pelaku dan korban masih satu sekolah tapi beda kelas," kata Agus Sudjarwo.
Pasca kejadian, ada salah satu siswi yang lapor ke Guru BK dan dimediasi. Mereka juga dipisah saat pulang ke rumah masing-masing.
"Setelah kejadian itu, korban K memeriksakan diri. Dan diketahui ada tiga memar di lengan dan ada sedikit benjolan di belakang kepala," katanya Agus Sudjarwo.
Orangtua korban kemudian melaporkan kasus perundungan ini ke Polisi.
Dindikpora Kabupaten Temanggung meminta pihak sekolah untuk mempertemukan orang tua siswi yang terlibat untuk mediasi kedua belah pihak. Selain itu, bakal dilakukan upaya restorative justice lantaran siswi masih di bawah umur.
Dindikpora Temanggung mengimbau, agar guru bisa mengawasi siswanya. Selain itu, meminta orang tua untuk memantau aktivitas anak-anaknya. Terutama dalam bermain sosial media.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Didik Triwibowo, mengaku sudah memeriksa dua saksi, yakni orangtua terduga korban dan Guru BK.
"Kami akan menangani kasus ini secara prosedural. Terduga korban, belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani rawat inap di rumah sakit," kata Kasatreskrim.
Kasus dugaan perundungan kini masih ditangani oleh aparat Satreskrim unit PPA Polres Temanggung.