Cek Cok Antar Teman Di Cafe, Seorang Pria Tewas Dengan Luka Di Leher
PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Seorang pria bernama Safrudin (30), warga desa Bantul Kesesi, Kabupaten Pekalongan, tewas mengenaskan akibat luka sobek di bagian lehernya pada Kamis pagi. Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah kafe di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Korban sebelumnya sempat mendapat perawatan di RSUD Kesesi. Namun, luka sepanjang 10 cm dengan kedalaman 3 cm di lehernya menyebabkan korban kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurut informasi yang dihimpun, korban dan delapan temannya tengah pesta minuman keras di kafe yang berada di pinggir Sungai Kaliwadas. Saat rekan-rekannya sedang bernyanyi, korban bersama dua orang lainnya yang diduga sebagai pelaku keluar ruangan. Di luar ruangan, terjadi pertikaian yang berujung penganiayaan.
" Saya tidak tahu persis kejadiannya, delapan orang tersebut datang menyanyi sambil minum. Kemudian ada keributan diluar dan korban terluka parah di lehernya, " jelas Novi seorang Saksi ,yang juga Pemandu Karaoke tempat tersebut.
Luka Berat Akibat Penganiayaan
Korban sempat masuk kembali ke ruangan dan meminta tolong kepada salah satu saksi, Novi, yang bekerja sebagai pemandu karaoke di kafe tersebut. Namun, nyawanya tidak tertolong karena kehabisan darah akibat luka serius di leher dan kepala.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Kesesi untuk mendapat pertolongan, tetapi kondisinya terlalu parah," ujar Novi.
Kasi Humas, IPTU Widodo Apriyanto, menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan intensif. Saat ini, aparat Sat Reskrim Polres Pemalang tengah memburu terduga pelaku yang diduga kuat adalah teman korban.
" Kasus ini masih dalam penyelidikan, Jenazah korban telah dipindahkan ke RSUD dr. Ashari Pemalang untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian," ungkap IPTU Widodo Apriyanto.
Usai proses autopsi, jenazah Safrudin telah dimakamkan di desa asalnya di Bantul, Kesesi, Pekalongan. Suasana duka mendalam dirasakan oleh pihak keluarga dan warga sekitar.
Kasus ini diharapkan segera terungkap, dan para pelaku yang masih buron dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.