Prabowo Dinilai Punya Kebiasaan Komunikasi dengan Tokoh Bangsa, Termasuk ke Megawati
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Lingkar Nusantara (Lisan) Hendarsam Marantoko mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto selalu punya kebiasaan menjaga komunikasi dengan para tokoh bangsa. Termasuk dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Seperti diketahui, santer kabar Prabowo bakal bertemu Megawati. Istilah "Politik Nasi Goreng" pun selalu muncul ketika ada rencana pertemuan keduanya.
“Sebagaimana sering sudah saya sampaikan, bahwa Pak Prabowo itu memang mempunyai suatu kebiasaan, mempunyai suatu SOP atau ritual untuk selalu berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan setiap tokoh bangsa,” kata Hendarsam dalam program Interupsi bertajuk 'Menanti Jamuan Nasi Goreng Prabowo-Mega' di iNews, Kamis (16/1/2025).
Hendarsam mengatakan, Prabowo punya kebiasaan mendatangi satu per satu tokoh yang ingin ditemuinya.
“Jangankan dengan Bu Mega ya, kan dengan para pendukungnya saja, saya ambil contoh di 2019 Mbak Neno Warisman, Ahmad Dhani, pada saat itu didatangin rumahnya satu-satu. Apalagi kepada Bu Mega ya,” ujarnya.
“Jadi itu merupakan memang wujud dari pada kerendahan hati beliau ya kan, untuk menyampaikan, untuk tetap berkomunikasi dengan setiap insan-insan politis yang ada,” tambahnya.
Pertemuan itu juga dinilai semakin dekat. Apalagi Prabowo sudah mengutus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menemui pihak Megawati.
Sebelumnya, Muzani mengaku menjadi utusan partai untuk menggagas pertemuan antara Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diakui Muzani saat dikonfirmasi terkait dirinya menjadi perantara pertemuan dua tokoh tersebut.
"Ya (jadi perantara dan telah bertemu Megawati). Ada pesan-pesan lah begitu," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Muzani menyebut, Megawati menyampaikan sejumlah pesan kepada Prabowo. Salah satunya, ucapan terima kasih kepada karena Prabowo telah memulihkan nama baik ayahnya, Soekarno.
