Perbedaan Balapan Motor MotoGP dengan WorldSBK
PERBEDAAN balapan motor MotoGP dengan WorldSBK ini perlu diketahui oleh pembaca sekalian. Sebab, dua kejuaraan ini cukup mencuri perhatian bagi pencinta balap motor.
MotoGP dan WorldSBK punya satu kesamaan. Keduanya sama-sama dikelola atau dijalankan oleh Dorna Sports selaku promotor. Lantas, apa bedanya?
1. Motor
Perbedaan pertama kedua kejuaraan ini bisa ditinjau dari segi motor yang digunakan. Di MotoGP, para pembalap membesut motor prototipe yang diproduksi oleh pabrikan.
Kuda besi ini menggunakan teknologi terbaru hasil pengembangan. Namun, motor-motor itu tidak dipakai di jalan raya kendati teknologi atau inovasinya bisa diterapkan untuk produksi massal.
Di WSBK, pembalap menggeber motor untuk jalan raya yang dimodifikasi pada beberapa area. Maka dari itu, pabrikan yang ikut serta, biasanya akan berlomba-lomba mengerahkan kuda besi produksi massalnya yang terbaik di ajang ini.
Dari segi kapasitas mesin pun berbeda. Motor MotoGP saat ini menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc yang akan diubah menjadi 850 cc pada 2027. Sementara, di WSBK, kapasitas mesinnya adalah antara 750 – 1.200 cc.
2. Sirkuit dan Format Balapan
Perbedaan lainnya adalah dari segi format balapan dan sirkuit yang digunakan. Satu pekan balapan MotoGP saat ini terdiri dari dua sesi latihan, satu sesi kualifikasi, satu Sprint Race, satu pemanasan, dan balapan utama.
Satu pekan balapan WorldSBK terdiri dari tiga sesi latihan, satu superpole untuk kualifikasi, satu superpole race, dan dua race atau balapan. Superpole race sendiri mirip seperti Sprint Race di MotoGP dan menyediakan poin.
Perbedaan berikutnya ada dari sirkuit yang dipakai. Tidak semua sirkuit di MotoGP dipakai untuk WorldSBK dan sebaliknya. Kendati begitu, lintasan yang digunakan haruslah mengantongi Grade A dari homologasi FIM.
Itulah perbedaan balapan motor MotoGP dengan WorldSBK. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.