Curhat Pilu Jorge Martin Tak Sangka Absen Panjang di MotoGP 2025 Gara-Gara Cedera

JUARA dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, curhat pilu. Dia tak menyangka harus absen panjang saat ini di MotoGP 2025 gara-gara cedera.

Jorge Martin sendiri dipastikan masih harus menepi dari MotoGP 2025 usai alami patah tulang tangan dan kaki. Dia harus absen panjang dan sudah melewatkan sejumlah balapan di awal musim ini.

1. Cedera

Jorge Martin diketahui mengalami cedera saat tes pramusim bersama Aprilia sebagai tim barunya. Bahkan, pembalap asal Spanyol itu baru melakukan 13 lap di atas motor barunya saat tes di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.

Sebagai persiapan kembali ke MotoGP, Jorge Martin terlihat sudah mulai berlatih dengan motor supermoto. Namun, dokter belum bisa memberikan izin kepadanya untuk turun dalam MotoGP Amerika Serikat.

2. Proses Pemulihan

Upaya yang dilakukan Martin saat ini mencakup latihan kekuatan dan kardio. Itu dikombinasikan dengan terapi khusus untuk pergelangan tangan dan kakinya, termasuk ruang hiperbarik. Namun, proses pemulihannya berjalan lambat.

"Dua pekan pertama cukup sulit. Ada keraguan. Anda berkata mungkin saya tidak akan sama seperti sebelumnya. Tetapi saya mulai melihat cahaya sekarang saya bisa berlatih lagi. Minggu-minggu tanpa bisa meninggalkan rumah itu membunuh saya," kata Martin seperti dilansir dari Crash.

"Saya tidak tahu kapan saya akan kembali tetapi saya sudah dalam proses. Saya makan dengan baik, saya bisa tertawa, saya bisa batuk, karena sebelumnya tulang rusuk saya sakit," lanjutnya.

3. Tak Sangka

Sebagai informasi, Jorge Martin tidak pernah absen di MotoGP sejak kecelakaan mengerikan di Portimao pada 2021. Saat itu, ia mengalami sejumlah patah tulang yang membuatnya harus beristirahat penuh melewatkan tiga seri.

Saat ini, pembalap 27 tahun itu sedang menghadapi momen serupa dan akan melewati tiga seri awal MotoGP 2025. Sehingga, ini menjadi sangat sulit bagi Martin yang berstatus juara dunia MotoGP 2024.

"Saya tidak pernah menyangka cedera bisa berlangsung begitu lama. Portimao sangat sulit, tetapi setelah sebulan saya sudah bisa bersepeda. Namun sekarang sudah enam minggu dan tampaknya kembali ke MotoGP masih jauh," tuturnya.

"Tetapi tidak ada pilihan lain, kami bekerja keras dan itulah adanya. Setiap hari kami semakin dekat dengan pemulihan, itulah motivasi kami saat ini," pungkasnya.