Pelatih Timnas Futsal Indonesia Ogah Pakai Servis Pemain Naturalisasi

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Ogah Pakai Servis Pemain Naturalisasi

Olahraga | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 21:18
share

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto ogah memakai servis pemain naturalisasi. Dia sudah puas dengan skuadnya sekarang.

Timnas Futsal Indonesia akan mentas di Piala AFF Futsal 2024 pada 2-10 November mendatang di Thailand. Souto membawa 16 pemain untuk bertarung di turnamen tersebut.

Nama-nama beken seperti Evan Soumilena, Samuel Eko, Samuel Amos hingga Iqbal Iskandar berada di dalam Skuad Garuda yang akan berlaga di Piala AFF Futsal 2024. 16 pemain yang dipanggil oleh Souto merupakan pemain lokal.

Berbeda dengan Timnas Sepak Bola Indonesia yang sedang gencar merekrut pemain keturunan, Souto menilai Timnas Futsal Indonesia tak butuh pemain naturalisasi. Dia sudah puas dengan kualitas pemain yang dimilikinya saat ini.

“Saya sangat senang dengan para pemain saya sekarang. Saya tidak butuh mendatangkan siapa pun (naturalisasi),” kata Souto kepada awak media, termasuk iNews.id, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Timnas Futsal Indonesia saat ini memang memiliki peringkat dunia yang jauh lebih baik ketimbang Timnas Sepak bola Indonesia. Evan Soumilena dkk duduk di posisi 28 dunia, sedangkan tim asuhan Shin Tae-yong berada di peringkat 130 dunia.

Souto menilai pembinaan akar rumput lebih baik untuk dikembangkan di Indonesia. Usai menemani anak asuhnya mentas di Piala AFF Futsal 2024, entrenador asal Spanyol itu ingin terlibat langsung dalam menemukan ratusan pemain terbaik di Tanah Air untuk dipromosikan ke tim utama.

“Yang terpenting adalah akar rumput, dan setelah AFF nanti, saya ingin terlibat dalam pengembangan atlet futsal usia muda, dan mencoba menemukan 120 sampai 123 pemain untuk mempromosikan mereka ke tim pertama karena saya yakin di Indonesia kita memiliki talenta yang cukup dan kita tidak perlu naturalisasi,” ucap pelatih berusia 43 tahun itu.

Topik Menarik