Deretan Atlet Nasional Unjuk Gigi di Turnamen Tinju EST Maxxed Out
TANGERANG, iNews.id - Deretan atlet nasional unjuk gigi dalam turnamen tinju bertajuk EST Maxxed Out. Ajang itu akan berlangsung di MaxxBox Lippo Village, Kabupaten Tangerang, pada 13 Oktober 2024.
Kegiatan yang dipromotori El Salvaje Group mengombinasi petinju amatir dan profesional. Beberapa atlet nasional yang bakal berpartisipasi, yakni Al Alfiandi (Timnas kick boxing), Jaka Naibaho (MMA pro), Roy Tua Manihuruk (juara UBO Intercontinental), Azis Calim (Timnas kick boxing) dan lainnya.
Alfiandi dalam ajang itu bakal menantang Jaka Naibaho. Dia menggantikan Aziz Calim yang dengan berat hati mundur karena harus bertanding di Kejuaraan Asia Kickboxing.
"Keduanya sama-sama keras. Cuma kalau dilihat secara teknik lebih unggul Alfiandi. Kalau prediksi saya 80 persen menang Alfiandi. Namun di atas ring tidak ada yang tau, apapun bisa terjadi. Tapi ya sama-sama bagus," ujar Aziz di Tangerang, belum lama itu.
Sementara itu, Alfiandi menegaskan siap bertarung dalam ajang itu. Menurutnya masih ada sisa-sisa kekuatan setelah tampil PON Aceh- Sumut 2024.
"Persiapan? Masih adalah sisa-sisa dari PON kemarin. Walaupun saya menggantikan Azis saya pastikan habis-habisan," katanya.
"Kalau target KO atau TKO saya gak bisa katakan berapa ronde. Tapi yang pasti wajib menang," timpal Jaka.
Selain itu, Roy Tua Manihuruk menyatakan telah siap kembali ke atas ring dan membuktikan kekuatannya. Akan tetapi, dia masih menunggu calon lawan yang bakal menghadapinya.
El Salvaje Boxing camp juga menghadirkan selebriti boxing, yakni influencer, Frisca Agnes bakal menghadapi artis Ayu Aulia. Beberapa petinju muda berbakat juga akan tampil termasuk Chris Breezy, Bofaz seorang rising star dalam dunia tinju.
Jay Yen selaku promotor mengucapkan terima kasih ke sponsor yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara EST Maxxed Out. Ajang itu tidak hanya mempromosikan tinju, tapi juga mendukung gerakan anti bullying.
"Maraknya bullying di masa sekarang ini dan menjadi pembelajaran untuk anak muda agar lebih sportif dan kompetitif tidak melalui aksi bullying terhadap rekan. Akan tetapi, menjadikan semuanya adalah sahabat untuk bisa mengakui kemenangan dan kekalahan," kata Jay Yen.
