Bill Gates Ungkap AI Bakal Jadi Guru dan Dokter, Pekerja Makin Terancam

Bill Gates Ungkap AI Bakal Jadi Guru dan Dokter, Pekerja Makin Terancam

Ekonomi | okezone | Sabtu, 29 Maret 2025 - 08:08
share

JAKARTA - Bill Gates mengungkap, dalam satu dekade ke depan kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan mengambil alih banyak pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh manusia. 

Pendiri Microsoft, Bill Gates mengungkapkan bahwa AI akan membuat layanan berkualitas tinggi, seperti pengajaran dan konsultasi medis, menjadi gratis dan tersedia untuk semua orang.

1. AI Mengubah Cara Manusia Bekerja

Dalam wawancaranya dengan Jimmy Fallon di acara The Tonight Show pada Februari lalu, Bill Gates menjelaskan bahwa saat ini keahlian manusia masih menjadi sesuatu yang langka, terutama dalam profesi seperti dokter dan guru. Namun, dengan perkembangan AI yang pesat, keahlian tersebut akan menjadi lebih umum dan mudah diakses.

“Dalam 10 tahun ke depan, AI akan membuat nasihat medis terbaik dan pengajaran berkualitas menjadi gratis dan tersedia untuk semua orang,” kata Gates.

Dia menyebut dunia tengah memasuki era baru yang dia sebut sebagai free intelligence atau kecerdasan gratis, di mana teknologi berbasis AI akan mengubah hampir semua aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga pendidikan.

2. Dampak Besar bagi Dunia Kerja

Beberapa ahli percaya bahwa AI akan membantu manusia bekerja lebih efisien tanpa sepenuhnya menggantikan mereka. Namun, CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, berpendapat bahwa dalam beberapa tahun ke depan, hampir semua pekerjaan akan mengalami perubahan besar akibat AI.

“AI mungkin awalnya hanya akan membantu manusia menjadi lebih cerdas dan produktif. Namun, pada akhirnya teknologi ini dirancang untuk menggantikan banyak pekerjaan,” tulis Suleyman dalam bukunya The Coming Wave(2023).

 

Bill Gates sendiri optimis bahwa AI akan membawa banyak manfaat, terutama dalam bidang kesehatan, perubahan iklim, dan pendidikan. Namun, dia juga mengakui bahwa teknologi ini masih memiliki risiko, seperti penyebaran informasi yang salah dan kesalahan dalam sistem AI.

“Beberapa hal mungkin tetap kita lakukan sendiri, seperti bermain baseball. Tapi dalam hal produksi, transportasi, dan pertanian, AI akan menjadi solusi utama,” ujarnya.

Bill Gates Sudah Memperkirakan Perkembangan AI Sejak Lama
Bill Gates bukan orang baru dalam dunia AI. Sejak 2017, dia sudah melihat potensi besar teknologi ini. Dalam sebuah acara di Universitas Columbia bersama Warren Buffett, dia mengatakan bahwa AI akan berkembang ke tingkat yang sangat tinggi.

Salah satu pencapaian yang membuatnya kagum adalah saat Google DeepMind berhasil menciptakan AI yang bisa mengalahkan manusia dalam permainan papan Go. Saat itu, teknologi AI masih jauh dari model generatif seperti ChatGPT yang dikenal sekarang.

Namun, perkembangan AI ternyata jauh lebih cepat dari yang dia perkirakan. Gates pernah menantang OpenAI untuk menciptakan model AI yang bisa mendapatkan skor tinggi dalam ujian AP Biology tingkat SMA. Dia memperkirakan butuh waktu dua hingga tiga tahun, tetapi OpenAI menyelesaikannya hanya dalam hitungan bulan.

Menurut Bill Gates, ini adalah kemajuan teknologi paling signifikan sejak munculnya antarmuka grafis pada 1980-an. Dia bahkan mengatakan bahwa jika dia harus memulai bisnis baru dari nol saat ini, dia pasti akan membuat perusahaan berbasis AI.

“Sekarang, seseorang bisa mengumpulkan miliaran dolar hanya dengan ide-ide AI yang masih berupa sketsa. Saya mendorong anak-anak muda di Microsoft, OpenAI, dan tempat lainnya untuk terjun ke AI, karena inilah masa depan.” pungkas Bill Gates.

Topik Menarik