5 Fakta Danantara Diisi Tokoh-Tokoh Dunia, Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
JAKARTA - Pengurus Danantara Indonesia telah diumumkan, nama-nama besar dari dalam dan luar negeri pun masuk. Misalnya konglomerat asal AS, Raymond Thomas Dalio alias Ray Dalio menjadi dewan penasehat hingga Mantan PM Thailand.
Dengan struktur kepemimpinan dan organisasi yang diisi dengan sosok-sosok profesional dengan rekam jejak global, Danantara Indonesia semakin siap memainkan peran signifikan dalam memaksimalkan investasi dan mengakselerasi transformasi ekonomi.
Okezone pun merangkum fakta nama-nama besar dari luar negeri yang menjadi pengurus Danantara Indonesia:
1. Ray Dalio
Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associate hedge fund terbesar di dunia, yang mengelola USD124 miliar atau sekitar Rp1.984 triliun. Bridgewater Associate telah berdiri lebih dari 50 tahun.
Inovasi investasi Ray Dalio di antaranya, risk parity, alpha overlay, dan All Weather mengubah cara institusi global berinvestasi. Alpha Fund, flagship dari Bridgewater Associate telah memberikan keuntungan
diatas rata-rata selama 32 tahun sejak 1991. Ray juga duduk sebagai penasihat makroekonomi bagi beberapa pembuat kebijakan di dunia.
Karena pemikirannya yang berdampak pada kebijakan makroekonomi global, majalah TIME menobatkannya sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia. Dirinya telah menerima beberapa penghargaan pencapaian seumur hidup.
Di Danantara, Ray dipercaya menjadi Dewan Penasehat.
2. Jeffrey Sachs
Dia adalah seorang ekonom dan akademisi terkemuka yang fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan global.
Dia berperan dalam pembangunan ekonomi dan keberlanjutan di Indonesia dan turut memberikan saran reformasi ekonomi pasca-krisis 1998, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, serta bekerja sama dengan pemerintah dan universitas untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sachs juga menyoroti tantangan deforestasi dan pentingnya produksi kelapa sawit yang berkelanjutan di
Indonesia. Jeffrey Sachs adalah pemerhati ekonomi Indonesia selama lebih dari dua dekade.
Dalam karyanya, Developing Country Debt and Economic Performance (1989) ia menganalisis ekonomi dan utang Indonesia dan dalam The End of Poverty (2005), dia membahas strategi pengentasan kemiskinan yang relevan bagi Indonesia. Buku ini memberikan wawasan tentang tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia pada periode tersebut.
Dia juga telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Blue Planet Prize pada 2015 dan Tang Prize untuk Pembangunan Berkelanjutan pada 2022 dan menjadi penasihat bagi tiga Sekretaris Jenderal PBB dalam kebijakan pembangunan global.
3. F Chapman Taylor
Dia adalah equity portfolio manager di Capital Group dengan
pengalaman lebih dari 33 tahun di industri investasi. Ia telah menduduki berbagai posisi penting, termasuk direktur riset dan analis investasi ekuitas, dengan fokus pada layanan telekomunikasi di Asia serta investasi di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Selandia Baru.
Dia dikenal atas kepemimpinannya dalam industri investasi dan kontribusinya dalam dunia pendidikan, menjadikannya sosok berpengaruh di bidang keuangan dan akademik.
4. Thaksin Shinawatra
Dia adalah seorang politisi dan pengusaha asal Thailand yang menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand dari tahun 2001 hingga 2006. Selama masa jabatannya, Thaksin memperkenalkan berbagai kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat pedesaan dan berpenghasilan rendah.
Di bawah kepemimpinannya, Thailand mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dengan produk domestik bruto (PDB) meningkat dari 4,9 triliun baht pada akhir 2001 menjadi 7,1 triliun baht pada akhir 2006. Setelah masa jabatannya, Thaksin tetap menjadi figur berpengaruh dalam politik Thailand. Dia juga pernah menjadi penasihat pribadi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
5. Susunan Lengkap Pengurus Danantara
Berikut susunan lengkap pengurus Danantara yang diumumkan Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani:
Board of Danantara
- Kepala Badan/Chief Executive Officer (CEO) Rosan Roeslani
- Chief Operational Officer (COO) Dony Oskaria
- Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir
Dewan Pengawas
- Erick Thohir
- Muliaman Hadad
- Para Menko dan Mensetneg
Dewan Pengarah
- Joko Widodo (Jokowi)
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Dewan Penasihat
- Ray Dalio
- Helman Sitohang
- Jeffrey Sachs
- F. Chapman Taylor
- Thaksin Shinawatra
Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
- Ketua PPATK
- Ketua KPK
- Ketua BPK
- Ketua BPKP
- Kapolri
- Jaksa Agung
Direktur Pelaksana
- Managing Director Legal : Robertus Bilitea
- Managing Director Risk & Sustainability : Lieng-Seng Wee
- Managing Director Finance : Arief Budiman
- Managing Director Treasury : Ali Setiawan
- Managing Director Global Relations & Governance : Mohamad Al-Arief
- Managing Director Stakeholder Management Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit : Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resources : Sanjay Bharwani
- Managing Director/Chief Economist Reza Yamora Siregar
- Managing Director Head of Office : Ivy Santoso
Komite Manajemen Risiko
- John Prasetio
Komite Investasi dan Portofolio
- Yup Kim
Operasional Holding:
- Managing Director: Agus Dwi Handaya
- Managing Director: Febriany Eddy
- Managing Director untuk Risk: Riko Banardi
Holding Investasi:
- Managing Director Finance : Djamal Attamimi
- Managing Director Legal : Bono Daru Adji
- Managing Director Investment : Stefanus Ade Hadiwidjaja