Indonesia Kirim Tim Medis ke Myanmar, Bantu Tangani Korban Gempa Dahsyat

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia turut membantu penanganan korban gempa dahsyat Myanmar. Indonesia mengirimkan bantuan logistik hingga tim medis ke Myanmar, Selasa (1/4/2025) hari ini.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, personel medis yang dikirim hari ini sebanyak 73 orang.

Selain hari ini, bantuan tim medis juga akan diberangkatkan ke Myanmar pada Kamis lusa.

“Nanti hari Kamis tim kesehatannya sendiri sudah 135, sama tim delegasi," kata Suharyanto, Selasa (1/4/2025).

Suharyanto mengungkapkan, tim kesehatan yang diturunkan terdiri atas dokter umum hingga spesialis. Mereka akan membantu para korban luka yang memerlukan penanganan segera.

“Jadi tim kesehatan yang lengkap, baik dokter spesialis, dokter ortopedi, dokter umum, termasuk obat-obatan. Obat-obatan baik dari pemerintah, dikumpulkan maupun dari swasta, dihimpun oleh Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Bantuan dari Indonesia sudah mulai dikirim sejak Senin (31/3/2025) lalu. Tim pendahulu terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, BNPB dan Baznas.

Bantuan dikirim dengan menggunakan pesawat jenis Boeing dan dua pesawat Hercules milik TNI.

“Rakyat Myanmar ini sangat takut gitu ya, banyak yang tinggal tidur-tidur di jalan, sehingga yang diperlukan adalah shelter, tempat menginap,” kata Suharyanto.

Sebelumnya diberitakan, pencarian dan penyelamatan korban gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar makin intensif. Diperkirakan korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 2.000 orang.

Melansir Reuters, sejumlah korban selamat berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung pencakar langit di Myanmar.

Selain itu, tanda-tanda kehidupan terdeteksi di reruntuhan gedung pencakar langit di Bangkok pada Senin (31/3/2025) saat upaya pencarian korban.