Kapolri Sampaikan Duka Cita ke Keluarga, Beri Penghargaan Rekpro SIPSS ke Anak AKP Lusiyanto

Kapolri Sampaikan Duka Cita ke Keluarga, Beri Penghargaan Rekpro SIPSS ke Anak AKP Lusiyanto

Nasional | okezone | Kamis, 27 Maret 2025 - 05:55
share

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga AKP Anumerta Lusiyanto yang meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri saat berkunjung ke rumah duka yang berada di wilayah Oku Timur, Sumatera Selatan, pada Kamis (27/3/2025).

"Kami keluarga besar polri tentunya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada beliau (keluarga almarhum)," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Sigit mengatakan duka yang dialami oleh keluarga korban juga menjadi duka bersama bagi seluruh anggota Korps Bhayangkara. 

Ia menegaskan para keluarga yang ditinggalkan juga akan tetap menjadi bagian dari Keluarga Besar Polri sampai kapanpun. 

"Bagi kami keluarga besar almarhum tentunua sampai saat ini masih menjadi bagian dari Keluarga Besar Polri," tuturnya.

Lebih lanjut, Sigit juga memberikan penghargaan berupa Rekpro jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) kepada Sabila Aina yang merupakan anak AKP Lusiyanto.

Sigit mengatakan nantinya proses rekrutmen itu akan dilakukan setelah Sabila menjalani proses wisuda pada Bulan Mei 2025 mendatang.

"Kebetulan dari keluarga ada yang ingin meneruskan jejak dari almarhum kebetulan putri beliau dan saat ini kita persiapkan untuk kita bimbing masuk di sekolah sarjana," ujarnya.

 

Sebelumnya Kapolri juga memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, sepupu dari almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta. 

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Briptu Anumerta Ghalib yang meninggal saat dalam tugas. Momen pertemuan itu terjadi di rumah keluarga almarhum Briptu Anumerta Ghalib yang terletak di wilayah Lampung Selatan, pada Rabu (26/3)

Diketahui tiga polisi meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB. 

Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.

Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala dan di dada. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.

Terbaru, anggota TNI AD Kopda Bazarsyah akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi hingga tewas.

"Kopda Basarsyah mengakui menembak ketiga korban, dan saat ini di tahan di Denpom II-3 Lampung," ujar Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Perman.

Topik Menarik