Arus Mudik 2025, Angkutan Barang Didominasi Pengiriman Motor Pemudik
JAKARTA – Angkutan barang didominasi pengiriman motor pemudik menjelang puncak arus mudik 2025. Pengiriman sepeda motor ini dikirimkan pemudik untuk memastikan mobilitas di kampung halaman.
“Kita telah memasuki pekan paling sibuk, yaitu masa puncak arus mudik penumpang dan juga pengiriman barang. Pada masa puncak arus mudik seperti ini, tren pengiriman barang retail akan didominasi oleh pengiriman sepeda motor,” papar Direktur Operasi KAI Logistik Heri Siswanto, Selasa (25/3/2025).
1. Mudik Motor
Heri mengatakan, sebagai upaya peningkatan layanan, kini pelanggan dapat menikmati pengalaman layanan dengan lebih aman dengan hadirnya jaminan perlindungan asuransi.
Asuransi ini diwajibkan untuk seluruh jenis pengiriman sepeda motor dengan premi yang dibayarkan sangat rendah yaitu 0,12 dari nilai barang. Pelanggan kini dapat merasa lebih tenang saat melakukan pengiriman sepeda motor dengan jaminan penggantian kerusakan dan kehilangan selama proses pengiriman.
“Dengan program asuransi ini, pelanggan kini dapat melakukan mudik dengan tenang, tanpa perlu khawatir risiko pengiriman sepeda motor tanpa perlindungan. Layanan ini telah tersedia sejak 21 Maret 2025 untuk seluruh pengiriman sepeda motor ke seluruh tujuan,” lanjut Heri.
2. Klaim Asuransi
Dengan asuransi pengiriman sepeda motor ini, pelanggan dapat melakukan klaim apabila terjadi kerusakan/kehilangan dengan jangka waktu penyelesaian maksimal dalam 30 hari. Pelanggan wajib melakukan pemeriksaan bersama petugas di service point saat melakukan pengambilan paket dan dapat mengajukan klaim jika terjadi kerusakan/kehilangan. Sementara pada pengiriman langsung ke alamat tujuan, pelanggan dapat mengajukan klaim ke layanan pelanggan dengan batas waktu 1 x 24 jam.
Pada tahap awal, asuransi motor baru tersedia untuk layanan pengiriman motor dengan transaksi di service point. Ke depan, asuransi motor ini juga diharapkan akan melayani transaksi yang dilakukan melalui aplikasi KAI Logistik TRAX.
“Khususnya dalam masa periode mudik lebaran ini, kami berharap mampu mengambil peran dan menjadi ekosistem strategis dalam mendukung mudik yang aman, nyaman dan selamat dan turut menyukseskan program mudik pemerintah,” tutup Heri.