Rupiah Kian Melemah Dekati Rp17.000 per USD, Apa Penyebabnya?

Rupiah Kian Melemah Dekati Rp17.000 per USD, Apa Penyebabnya?

Ekonomi | okezone | Selasa, 25 Maret 2025 - 04:55
share

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa (25/3/2025). Di mana rupiah sempat menembus Rp16.620 dan menjadikan titik terlemahnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 42 poin atau 0,26 persen ke level Rp16.610 per dolar AS, dari posisi penutupan sebelumnya di Rp16.568 per dolar AS.

1. Rupiah Diprediksi Terus Alami Fluktuasi

Sampai dengan siang ini, rupiah masih bertengger di kisaran Rp16.601 per dolar AS.

Para pengamat pasar uang memprediksi bahwa rupiah berpotensi untuk terus mengalami fluktuasi, dan para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan sentimen global dan domestik yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai tukar.

"Rupiah dalam perdagangan hari ini terus mengalami pelemahan, sudah menyentuh Rp16.620 itu target yang saya buat kemarin," kata Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

 

2. Faktor Rupiah Melemah

Menurut Ibrahim, yang menyebabkan rupiah melemah tajam adalah faktor geopolitik yang kian memanas, dimana Amerika Serikat mengancam Iran.

Disisi lain, kata Ibrahim, Israel melakukan genosida tahap kedua dan mereka menganggap jalur Gaza wilayahnya.

Menurut Ibrahim, pasar juga mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan kenaikan tarif Presiden AS Donald Trump yang akan segera diberlakukan tanggal 2 April, konflik baru di Timur Tengah juga memicu kekhawatiran pasar.

Dari segi internal, permasalahan Danantara hingga ucapan Presiden Prabowo Subianto membuat frustasi para investor. Ibrahim menilai pasar merasa ada intervensi pemerintah yang membuat tidak aman investor sehingga keluar dari pasar modal.

Topik Menarik