Juri Kecewa Malrani Bikin Martabak Telur dari Kulit Lumpia Tanpa Saus Cuko, Chef Juna: Ibarat Vinz Tanpa Tiara

Malrani menjadi salah satu peserta yang harus menjalani challenge “all wrap food” di MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang di RCTI pada Sabtu (22/3/2025).

Dari sekian banyak kulit wrap yang disediakan, Mal memilih kulit lumpia untuk disulap menjadi martabak telur. Padahal, seperti diketahui, kulit luar martabak telur umumnya dibuat dari adonan tepung terigu yang diolah menjadi setipis mungkin.

Meski begitu, hidangan martabak telur dari kulit lumpia buatan Malrani ternyata disukai para juri. Termasuk Chef Juna. Dia menilai, hidangan peserta asal Kendal tersebut cukup cemerlang.

"Ide yang bagus kulit lumpia untuk martabak telur," ujar Chef Juna usai mencicipi hidangan martabak telur Mal.

Hanya saja, ternyata masih ada yang kurang dari hidangan buatan Malrani. Menurut ketiga juri, martabak telur buatan Mal tak lengkap dengan adanya saus cocolan cuko yang biasanya identik disajikan untuk menyantap martabak telur.

"Terus buat martabak kamu ini saos yang cocok untuk cocolannya menurut kamu yang mana?," tanya Chef Renatta.

"Enak yang cuko," jawab Mal.

"Terus saos cukonya mana?," timpal Chef Juna.

"Tadi waktunya mepet. Mau lari bimbang, ternyata yaudalah," jawab Mal.

"Bukan ga sempet, tapi lupa," sahut Chef Rudy.

Ya, ketiga juri sangat menyayangkan hidangan martabak telur dari kulit lumpia buatan Mal yang dinilai belum afdol tanpa kehadiran saos cocolan cuko. 

Bahkan, Chef Juna mengibaratkan martabak telur tanpa cuko tersebut layaknya Vinz tanpa Tiara.

"Sayang, pasangannya (martabak telur) nggak ada, ibarat Vinz tanpa Tiara," kata Chef Juna.

Sebagai informasi,  challenge “all wrap food” yang dihadirkan di MasterChef Indonesia Season 12 di RCTI pada Sabtu (22/3/2025) akhirnya dimenangkan oleh Hovit.

Hovit sukses mengalahkan 13 peserta lain usai sukses menghidangkan menu vegeterian dari kulit tortilla yang ia namakan Quinoa Egg Salad Wrap.

Sebenarnya, ada 3 peserta lain yang hidangannya juga sempat dilirik Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Rudy, yakni Sanggar, Desy, dan Malrani.

Hovit dan ketiga peserta tersebut dipanggil ke depan karena memiliki sajian hidangan wrap yang dianggap paling menarik oleh ketiga juri.

Hanya saja, para juri harus memilih salah satu hidangan yang paling terbaik dan hingga akhirnya challenge tersebut dimenangkan oleh Hovit.

Pasalnya, peserta asal Bali tersebut dinilai sukses menyajikan hidangan vegetarian dari kulit kebab yang memiliki cita rasa, aroma dan permainan tekstur yang bagus.

Menariknya, Hovit juga menyelipkan isian potongan kurma di dalam sajian vegetarian wrap-nya itu. Bahkan, Chef Rudy yang tadinya skeptis dengan kehadiran kurma tersebut, justru akhirnya malah suka dengan hidangan Hovit.

Sebelumnya, 14 kontestan dihadapkan dengan tantangan membuat “all wrap food”,  di mana mereka harus membuat sajian yang dibungkus dengan berbagai jenis kulit, mulai dari tortilla, kulit tahu, nori, paper rice hingga kulit lumpia.

Walaupun terdengar mudah, namun banyak kontestan yang ketar-ketir mendapatkan tantangan satu ini. Apalagi, tak seperti tantangan sebelum-sebelumnya, para juri hanya memberikan waktu 45 menit untuk para peserta di challenge kali ini.

Para juri tentunya mengharapkan wrap food yang tidak hanya enak, tetapi juga kreatifitas dan tampilan yang menarik. Sehingga akhirnya challenge tersebut sukses dimenangkan oleh Hovit, dan dia otomatis bisa lanjut ke babak selanjutnya.